SuaraBanten.id - Tangerang - Dewi, istri dari pelaku penembakan anjing hingga tewas menyebut Senapan Angin milik suaminya biasa digunakan untuk menembak kelelawar yang ada di sekitar rumah.
Kejadian tragis yang menimpa Beedo seekor anjing peliharaan milik Titus rupanya tidak pernah direncanakan. Arief, terduga penembakan tersebut disinyalir spontan dan tidak merencanakan aksinya terhadap hewan peliharaan tersebut.
Saat dijumpai di kediamannya di Perumahan Water Ponint Blok K7 Nomor 20, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Dewi istri dari Arief mengaku senapan tersebut sengaja dibeli sang suami.
"Kalau senapan itu memang sengaja dibeli untuk menembak kelelawar di depan rumah saya," ucapnya Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Istri: Suami Saya Emosi Tembak Anjing Beedo dengan Senapan Angin
Kata Dewi, suaminya membeli senapan itu lantaran kelelawar yang kerap singgah di rumahnya seringkali membuat mobil mereka kotor.
"Disini banyak pohon, jadi emang itu senapan untuk nembak kelelawar bukan anjing itu," ujarnya.
Meskipun begitu Dewi memastikan, suaminya tidak berniat untuk menghabisi anjing milik tetangganya tersebut. Terlebih lagi hubungan kedua keluarga tersebut sebelumnya tidak pernah terlibat masalah.
"Kami tidak pernah ada masalah, sebelumnya juga baik baik aja. Ini karena kekesalan suami saya aja yang melihat saya terluka," ujarnya.
Dewi mengungkapkan usai kejadian tersebut kedua pihak sudah bertemu. Bahkan disaksikan dengan petugas kepolisian keduanya sudah sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Penembak Anjing Beedo dengan Sadis di Tangerang Ditangkap!
"Kami sudah minta maaf, dan mereka memaafkan. Tetapi sekarang suami saya di periksa bukan karena pembunuhan anjing itu melainkan kepemilikan senapan angin," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan seharusnya pelaku tidak menggunakan senapan angin saat melampiaskan kekesalannya. Terlebih lagi, kata Sabilul, penggunaan senapan angin juga memiliki aturan yang harus dijalankan.
"Penggunaan senapan angin yang mana aturannya jelas, menyatakan bahwa senapan hanya untuk kepentingan olahraga," ujarnya di Puspemkab Tangerang Rabu (14/8/2019).
Kata Sabilul, akibat perbuatannya tersebut Arief dapat diancam dengan hukuman pidana. Terlebih lagi hal itu membuat masyarakat resah.
"Persoalannya dari dua hal tersebut sangat meresahkan masyarakat , yang pertama kekerasan kepada hwan peliharaan kemudian penggunaan senapan yang meresahkan warga. Dan sudah lama soal senapan ini yang meresahkan karena seenaknya saja menembak," ujarnya.
Dia menambahkan akibat adanya insiden ini pihaknya akan memperketat peredaran senapan angin di wilayah hukum yang ia kuasai.
"Kita akan perketat pengawasan nya dan kita perintahkan untuk adanya razia senapan angin," tandasnya.
Muhammad Iqbal
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Hendak Pergi ke Pasar, Wanita di Depok Terkena Tembakan Senapan Angin hingga Pipi Bolong
-
Balita di Trenggalek Tertembak Senapan Angin saat Mau Ambil Bola
-
Polisi Tewas Ditembak dan Dikeroyok di Kampung Narkoba Palangkaraya
-
Polisi Tewas Ditembak dan Dikeroyok di Kampung Narkoba Kalteng, sempat Dievakuasi Pakai Gerobak
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024