
SuaraBanten.id - Gempa kembali mengguncang Banten sebanyak tiga kali, usai lindu berkekuatan 6,9 SR yang terjadi pada Jumat (2/8/2019).
"Sepertinya sudah tidak disebut gempa susulan. Karena jeda waktunya sudah jauh, beda tanggal," jelas Kasie Data dan Informasi BMKG Klas 1 Serang, Tarjono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (04/08/2019).
![Kondisi sebuah rumah di Banten setelah gempa berkekuatan 6,9 SR pada Jumat (2/8/2019) [Suara.com/Yandhi Deslatama].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/04/12279-gempa-banten-setelah-jumat-2019-1.jpg)
Perairan di sebelah selatan Banten, menurut Tarjono, dilewati patahan rawan gempa. Namun masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas asal muasalnya.
"Memang di selatan Banten adalah lempeng Indo Australia," terangnya.
Baca Juga: Penjualan Menurun, Maruti Suzuki India Pangkas Tenaga Kerja Temporer
Ancaman gempa megathrust memang ada. Jika masyarakat mengetahui bagaimana menghadapi dan siaga bencana, baik gempa bumi maupun tsunami, maka tidak perlu khawatir. Masyarakat diimbau selalu memperbaharui informasi dari sumber terpercaya.
"Megatrush itu merupakan suatu potensi, bukan prediksi. Artinya, kejadian itu memang bisa saja terjadi, akan tetapi entah kapan, di mana dan berapa besarannya," jelas Tarjono.
Tiga kali gempa yang mengguncang Banten setelah Jumat (2/8/2019) dengan kekuatan 6,9 SR, terjadi pada Sabtu (3/8/2019), pukul 00.08 WIB, berkekuatan 4 SR, berlokasi di 236 km barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, di kedalaman 35 km.
Gempa berlanjut di tanggal yang sama, pukul 15.39 wib, berkekuatan 4,2SR, berada di 123 km barat daya Sumur, Banten, di kedalaman 10 km.
Kemudian terjadi lagi di tanggal yang sama, pukul 16.23 wib, berkekuatan 4,1SR dan berlokasi di 162 km barat daya Muara Binuangeun, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga: Ada Wacana Ganjil Genap Motor, Ini Kata Asosiasi Pengemudi Daring
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Perbandingan Megathrust Selatan Jawa dan Tsunami Aceh, Seberapa Dampak dan Efeknya?
-
Prediksi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkap BMKG
-
Deretan Hoaks Tentang Gempa Megathrust, Ternyata Begini Faktanya
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
Terkini
-
Lowongan Kerja Alfamart dan Alfamidi di Wilayah Tangerang, Batas Pendaftaran Tinggal Seminggu Lagi!
-
2,9 Ton Daging Celeng Tak Bersertifikat Asal Sumatra Dimusnahkan
-
Segera Klaim Link DANA Kaget 9 Mei 2025 untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Buat Modal Nongkrong
-
Anggota Ormas di Serang Jadi Calo Tenaga Kerja, Ngaku Kenal Ordal dan Tipu Warga
-
66 Preman di Serang Diamankan Polisi, 13 Jadi Tersangka, Mayoritas Oknum Ormas