Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian dan Karantina Pertanian Tanjung Priok menyita benih jagung asal India yang terkandung bakteri Pantoea ananatis, Rabu (31/7/2019). [Suara.com/Muhammad Iqbal]
Namun begitu saat dilakukan pengecekan tersebut petugas menemukan bakteri berbahaya dalam benih jagung asal India itu. Hal itu, kata Purwo, diketahui setelah memasuki tahapan tahapan dalam pemeriksaan.
Untuk mencegah penyebaran bakteri tersebut, benih jagung tersebut dimusnahkan petugas dengan dimasukan kedalam mesin pembakar. Dalam pemusnahan ini pihak pemilik benih jagung impor tersebut juga turut menyaksikan.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Baca Juga: Indonesia Belum Bisa Lepas Kebiasaan Impor Jagung
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
8 Produk Skincare Terbaik untuk Pria, Cocok buat Kamu yang Aktif di Luar
-
FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
5 HP Murah Mulai 2 Jutaan dengan Layar Melengkung, Infinix Mendominasi!
Terkini
-
Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan
-
5 Terdakwa Anak Kasus Demo Berujung Pembakaran di Padarincang Dituntut 8 Bulan Pengawasan
-
Klaim Link Saldo DANA Gratis Senin 28 April 2025, Bikin Akhir Bulan Tetap Bisa Senyum
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan