Tempat Hiburan Malam di Cilegon Terbakar, Petugas Damkar Pecahkan Kaca Ruko

SuaraBanten.id - Salah satu ruko di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon, terbakar pada Rabu (10/7/2019) sekira pukul 08.30 WIB. Kepulan asap tebal keluar dari salah satu ruang dalam ruko yang ditempati Kings Lounge and Karaoke, salah satu dari barisan tempat hiburan malam di lokasi tersebut.

Seperti diberitakan BantenNews.co.id - jaringan Suara.com, asap tebal keluar dari lantai dasar ruko dua lantai tersebut.

Saat kejadian, tidak ada orang di dalam. Kemudian petugas pemadam kebakaran yang tak lama tiba di lokasi terpaksa memecah kaca jendela lantai atas ruko lantaran pintu masuk saat itu terkunci.

“Saya juga belum tau darimana (kepulan asap berasal), tapi enggak ada orang kok di dalam,” ujar pengelola Kings Lounge and Karaoke Kukuh.

Baca Juga: Anies Janji Selama Ramadan Ormas Tak Akan Sweeping Tempat Hiburan Malam

Kukuh menuturkan, kepulan asap tebal tersebut mendominasi di lantai dasar ruko yang biasa digunakan sebagai ruang hall diskotek.

“Tapi asal asapnya belum tahu dari mana, karena kan enggak ada apinya,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon masih berupaya memadamkan sumber api.

“Dugaan sementara kita karena hubungan arus pendek listrik, korsleting ya. Tapi masih kita cek di dalam," kata dia.

Untuk menjinakan si jago merah, petugas mengerahkan 16 orang personel dan tiga unit mobil pemadam. Saat proses pemadaman dan mecari sumber api, satu anggota pemadam terluka.

Baca Juga: Satpol PP DKI Akan Tutup Tempat Hiburan Malam yang Nekat Buka saat Ramadan

"Ada satu personel kita yang tangannya terluka akibat kena pecahan kaca,” kata Kasi Operasi Pemadaman DPKP Kota Cilegon, Nanung Eko Siswanto.

Untuk mengantisipasi dampak dari insiden tersebut, petugas PLN bahkan telah memutus aliran kabel listrik di tiang depan Rindu Resto Live Music, tempat hiburan malam lainnya di sekitar tempat kejadian. Sementara untuk jumlah kerugian belum bisa diprediksi.