SuaraBanten.id - Pria berinisial HR (19), diduga pelaku utama pemerkosaan gadis belia berumur 14 tahun di rumah kosong dekat sawah di Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, pada 23 Juni 2019 lalu. Pelaku diduga masih memiliki hubungan saudara dengan korban Mawar (nama samaran).
Berdasarkan keterangan ayah korban berinisial S, HR merupakan tetangganya S di Kampung Sondol, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Kejadian bejad yang dilakukan HR bersama tiga orang rekan lainnya. Mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan, ayah Mawar terkejut. Pasalnya, S mengaku mengenal baik sosok HR dan keluarganya.
"Saya kenal betul siapa dia (HR) siapa keluarganya dan dimana ia tinggal. Saya ini orang Sondol dan rumah dia tidak jauh dari rumah keluarga saya di sana," ucap pria yang juga merupakan Ketua DKM pada Suara.com di kediamannya Sabtu (6/7/2019).
Baca Juga: Bengisnya Tentara Sudan, Terungkap 70 Kasus Pemerkosaan Demonstran
Aksi bejad yang diduga dilakukan HR bersama empat orang kawannya, kata S, seharusnya tidak terjadi pada anak bungsunya. Kata dia, lelaki yang dikenalnya sejak lama ini seharusnya melindungi putri tercintanya.
"Harusnya dia melindungi anak saya, menjaga anak saya, bukan malah dicelakakan. Dia kan masih ada hubungan saudara sama saya," ucapnya.
Terkait peristiwa itu, ayah korban mengaku kecewa terhadap HR dan keluarganya. Terlebih lagi sampai saat ini HR masih belum menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Saya kecewa berat atas kejadian ini. Saya serahkan semua proses ini ke hukum. Saya tidak rela anak saya diperlakukan seperti ini," ujarnya.
Keluarga terduga pelaku kata S, sempat datang menemuinya. Namun hal itu tidak mengurangi niatnya untuk menutup kasus yang sudah dilaporkan ke Mapolsek Kresek ini. Pasalnya saat itu, S mengaku pihak keluarga pelaku yang datang kerumah hanyalah ibunda HR.
Baca Juga: Kapolda: Pemerkosaan Bidan Desa di Sumsel Kejahatan Luar Biasa
"Yang datang perempuan saya minta balik lagi dan membawa ayahnya. Tapi pas balik ke sini lagi tetap saja dia dia juga yang datang, bahkan membawa 9 orang," cerita S.
Berita Terkait
-
Sopir Truk Rantai Wanita di Rumah Kosong, Diperkosa hingga Dipaksa Makan dari Mangkuk Anjing Selama 3 Bulan
-
Pilu! Ditinggal Kabur Ibunya, Anak Disabilitas di Jatinegara Diperkosa Berkali-kali 2 Om-om usai Diculik
-
Tragis! Gadis Belia di Pulo Gadung Jaktim Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 3 SD, Begini Modusnya
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang