SuaraBanten.id - Perahu nelayan yang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan menyusuri pantai terbalik di sekitar Pantai Pasir Putih, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebanyak 19 penumpang kapal dan dua Anak Buah Kapal (ABK) sempat tenggelam. Kesemuanya berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai dan relawan dari Balawista.
"Perahu yang biasa (disebut) omprengan. Kejadiannya pas mau berangkat ada ombak, cuma posisinya ada ombak tiba-tiba, penumpang panik, kapal kebalik," kata koordinator relawan Balawista Kabupaten Serang, Banten, Dede Sulaiman, saat dihubungi, Sabtu (6/7/2019).
Setelah semuanya berhasil diselamatkan ke daratan, ada seorang wanita sepuh bernama Siti Aminah, berusia 75 tahun harus dilarikan ke klinik terdekat.
Baca Juga: Sebanyak 17 Korban Tewas Kapal Terbalik di Sumenep Dominasi Ibu dan Balita
Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal saat di perjalanan menuju klinik terdekat.
"Kapasitasnya (perahu) kan harusnya 20 penumpang. Kita juga kaget, pas kita evakuasi enggak apa-apa, pas dibawa ke klinik udah meninggal," terangnya.
Dede menuturkan, peristiwa terjadi saat perahu baru saja berangkat dan baru menempuh perjalanan sekitar 20 meter dari pantai. Saat ombak besar menghantam, para penumpang panik. Kondisi perahu pun berat sebelah sehingga terbalik.
Ombak itu awalnya kecil, kemudian menghantam karang. Ombak yang menghantam karang itu kemudian membalikkan kapal berpenumpang dari daerah Depok dan Pondok Gede.
"Ombak lagi bagus, cuma ada ombak ngehantam karang, ombak itu yang ngehantam perahu. Penumpangnya juga mungkin panik, berat sebelah (perahunya)," jelasnya.
Baca Juga: Satu Korban Ditemukan, Korban Meninggal Akibat Kapal Terbalik Jadi 17 Orang
Wisatawan kemudian diimbau tidak perlu khawatir jika berwisata ke wilayah Anyer. Lantaran Ada petugas keamanan pantai dan relawan yang berjaga.
Selain itu, wisatawan pun diimbau mengikuti petunjuk keselamatan dan selalu berhati-hati saat bermain di laut.
"himbauan juga untuk pemilik perahu, untuk menyediakan pelampung agar penumpang merasa aman," kata dia.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Cerita Asal Usul Pemakaman Titiek Puspa di Komplek Pejuang Kemerdekaan
-
Kata Keluarga Soal Rencana Penetapan Warisan Budaya Atas Karya Titiek Puspa
-
Dewi Yull Kenang Jasa Titiek Puspa dalam Hidupnya, Ternyata Mak Comblangnya dengan Ray Sahetapy
-
Kecantikannya Tak Lekang Oleh Waktu, Titiek Puspa Pernah Lakukan Operasi Plastik?
-
Vidi Aldiano Patah Hati, Tak Bisa Hadiri Pemakaman Titiek Puspa
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025