Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 04 Juli 2019 | 16:49 WIB
Toko Emas Permata yang menjadi sasaran aksi perampokan dua pelaku bersenjata. (Suara.com/Iqbal).

SuaraBanten.id - Asri, salah satu pegawai Toko Emas Permata Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten membeberkan detik-detik ketika dua perampok bersenjata menyantroni tokonya.

Dia mengaku, saat itu sedang melayani pembeli bersama dengan rekannya. Seketika datang kawanan rampok yang langsung menodongkan senjata tajam dan senjata api. Aksi dua bandit itu pun membuat pembeli langsung kocar-kacir menyelamatkan diri.

"Pas itu kita lagi melayani pembeli. Terus dateng dua orang pake penutup muka langsung loncat ke sini (kotak emas) dan langsung todongin senjata ke kita," kata Asri pada Suara.com saat ditemui di lokasi, Kamis (4/7/2019).

Menurutnya, saat insiden perampokan itu, terdapat empat karyawan yang sedang berjaga di toko. Kendati demikian semuanya tidak dapat berbuat banyak lantaran diancam.

Baca Juga: Ini Detik - detik Perampokan Toko Emas di Balaraja

"Saya jaga berempat. Pas loncat dia (perampok) nodong pakai pistol sama samurai. Pembeli yang lagi melihat lihat kabur langsung dan mereka (perampok) langsung ambil emas," ucapnya.

Setelah puas menjarah isi toko Emas itu, kedua perampok bersenja itu langsung melarikan diri dengan menumpang sebuah mobil Toyota Avanza warna putih.

Setelah kawanan rampok tersebut kabur, kata dia, warga yang berada di sekitar baru berani menghampiri toko emas itu. Mereka langsung berupaya menghentikan aksi tersebut.

"Mereka (warga) juga tidak berani, habis itu, kami baru lapor polisi," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan kawanan rampok dengan senjata tajam dan senjata api menyatroni Toko Emas Permata di Balaraja yang berdekatan dengan Mapolsek Balaraja pada Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga: Saksi Sebut Perampok Bersenpi di Toko Emas Permata Beratribut Militer

Hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku dari aksi yang menyebabkan kerugian 1,6 milliar ini.

Load More