SuaraBanten.id - Kapolsek Cisoka AKP Uka menyebut motif pembunuhan yang dilakukan Sarjaya terhadap kakak iparnya Yahya (51) karena rasa sakit hati. Lantaran istri Sarjaya, Nuryanah enggan kembali tinggal satu atap dengan pelaku.
Kejadian tragis yang terjadi di Kampung Nanggung RT 04/01 Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Banten membuat ratusan orang berduka. Lantaran, Yahya korban pembacokan yang dilakukan Sarjaya merupakan seorang pemuka agama yang dikenal baik hati.
Uka mengatakan insiden tragis ini terjadi karena sakit hati. Uka menyebut pelaku sudah berulangkali meminta sang istri untuk kembali ke rumah.
"Ada kesalahpahaman akibat sakit hati pelaku dan korban dimana istri dari pelaku pergi meninggalkan pelaku ke rumah korban," ujarnya pada awak media Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Pembunuh Guru Ngaji di Tangerang Dikenal Kasar Dan Ringan Tangan
Uka melanjutkan, permintaan pelaku agar sang istri kembali ke rumah sudah dilakukan beberapa kali. Namun upaya tersebut selalu gagal dan tidak mendapat respon baik dari Yahya yang tidak lain kakak dari Nuryanah.
"Dia sudah 15 kali minta isterinya kembali ke rumah, namun istrinya selalu tidak mau dan juga sempat dihalang-halangi korban," ucapnya.
Tidak mau putus asa, pelaku yang jarak rumahnya terpaut 500 meter dengan korban, kembali mendatangi rumah korban. Namun begitu dirinya malah lebih dulu bertemu dengan Yahya yang tengah membakar sampah.
"Korban sedang memotong pohon mangga dan pelaku datang. Korban bicara pada pelaku bahwa tidak akan memberikan kembali istrinya. Terjadilah disitu pembacokan yang sampai menewaskan Yahya," ucapnya.
Lebih jauh, Uka menyebut motif pembunuhan yang dilakukan ini karena sakit hati. Pasalnya permintaan pelaku untuk bisa kumpul bersama dengan istri selalu dihalangi korban.
Baca Juga: Leher Ditebas, Ustaz Yahya Dibunuh Tetangganya di Majelis Taklim
Uka mengemukakan, saat ini korban sudah dalam pemeriksaan mendalam petugas kepolisian Sektor Cisoka. Sementara itu jenazah korban masih berada di RSUD Cisoka.
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Oleh Oknum TNI, LPSK Lindungi 4 Saksi Kunci
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan