SuaraBanten.id - Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) kini sudah mulai memasuki babak final. Setelah sebelumnya sidang terbuka dengan mengagendakan saksi fakta dan saksi ahli bergulir. Diperkirakan, hasil putusan MK paling lambata akan diketahui pada Jumat (28/6/2019) mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa pun angkat bicara. Mantan aktifis 1998 ini menganggap kasus yang disidangkan oleh MK tersebut diibaratkan sebagai politik kentut.
"Di MK itu kecurangan jelas, tapi susah dibuktikan. Itu kan politik kentut hari ini. Tapi kita merasakan baunya," kata Desmond usai halal bihalal Partai Gerindra Banten yang digelar di Kota Serang, Banten, Sabtu (22/06/2019).
Meski begitu, Desmond mengaku cemas dengan keputusan MK yang akan memutuskan gugatan hasil Pilpres 2019 berdasarkan fakta persidangan. Ia mengemukakan ada kecurangan dalam Pilpres 2019, namun sulit dibuktikan dalam persidangan di MK.
"Harap-harap cemas, politik hari ini sama dengan kentut. Baunya Ada, wujudnya tidak Ada," terangnya.
Bahkan Ketua DPD Partai Gerindra Banten ini menilai lembaga yang seharusnya netral dalam Pemilu, malah bersikap memihak ke salah satu calon.
"KPU dituduh berpihak, orang yamg harusnya netral (malah) tidak netral. Makanya paling tepat adalah politik kentut, atau Pemilu hari ini, Pemilu kentut," jelasnya.
Untuk diketahui, persidangan terbuka yang digelar MK selesai dilaksanakan pada Jumat (21/6/2019) dengan menghadirkan beberapa ahli hukum dan saksi yang diajukan Tim Hukum Jokowi - Maruf. Persidangan tersebut selesai pada Jumat (21/6/2019) malam.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Jelang Putusan, Majelis Hakim MK Akan Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim
Berita Terkait
-
KPU Hadirkan Satu Saksi, Kode Inisiatif: Strategi Kalahkan Kubu Prabowo
-
Kubu Jokowi Tak Yakin Saksi-saksi Prabowo Buktikan Kecurangan TSM
-
Bingung Dicecar Tim Prabowo, Begini Pengakuan Saksi Kubu Jokowi
-
Usai Sidang MK, Tim Prabowo: Menang Jangan Sombong, Kalah Jangan Ngototan
-
Kubu Jokowi Optimis Hakim MK Tolak Gugatan Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten
-
Ironi Jaminan Kesehatan Banten: UHC Diklaim Sukses, Nyawa Balita Diduga Jadi Korban Prosedur