SuaraBanten.id - Korban keracunan ikan pindang di Desa Sangiang Kecamatan Mancak Kabupaten Serang, Banten bertambah puluhan orang. Hingga saat ini, jumlah korban keracunan sudah menjadi 75 orang dari sebelumnya 39 orang.
"Total semua 75 orang, mudah-mudahan pasiennya enggak nambah. Kami khawatir masih ada, kita lihat besok, kalau hari ini sudah tidak ada lagi yang ke sini (Puskesmas dan posko kesehatan)," kata kepala Puskesmas Mancak, Gigi Yanti di posko kesehatan, Kamis (20/06/2019).
Dikemukakan Gigi, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti keracunan puluhan warga Mancak. Meski begitu, hasil uji laboratorium tersebut baru akan keluar dalam jangka waktu 10 hari ke depan.
"Hasil pemeriksaan kan belum keluar. Kalau sample sudah kita kirim, sedang dalam prose pemeriksaan," terangnya.
Sementara itu, mengenai penyebab keracunan yang diduga dari masakan ikan pindang sempat membuat warga terheran.
Seperti disampaikan Warga Desa Sangiang, Uwad (55) yang mengatakan penjual makanan tersebut sudah belasan tahun memiliki banyak pelanggan di lingkungan tersebut.
"Sudah 15 tahunan itu dagang pindang asam, sudah tahunan jualan. Sebelumnya belum pernah ada yang keracunan," kata Uwad yang sedang memgantar kerabatnya berobat di posko kesehatan.
Untuk diketahui, puluhan Warga Kampung Pasir Gadung Desa Sangiang mengalami keracunan yang diduga akibat mengonsumsi masakan ikan pindang. Dalam peristiwa tersebut, tercatat 39 warga alami keracunan setelah mengonsumsi ikan pindang yang dijajakan pedagang keliling.
"Penyebabnya sementara belum bisa kita pastikan, namun pada umumnya korban mengalami diare, pusing, mual. Akibat mengkonsumsi ikan pindang pedagang keliling," kata Kapolsek Mancak AKP Nasir Eming saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (19/06/2019).
Baca Juga: Keracunan Ayam, 110 Mahasiswa Diare Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Keracunan Ayam, 110 Mahasiswa Diare Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sebanyak 39 Warga Kampung Pasir Gunung Keracunan Ikan Pindang
-
RSI Sakinah Kembali Terima Pasien yang Diduga Keracunan Rawon Sisa
-
Ini Pengakuan Menantu Almarhum Wagimin Kepada Dinkes Mojokerto
-
Dinkes Mojokerto: Wagimin Meninggal Karena Sakit Jantung Bukan Sisa Rawon
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat