SuaraBanten.id - Kasus pemukulan bayi berusia dua bulan oleh ayah kandungnya, TR (19) di Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten pada Sabtu (15/6/2019). Selain melakukan pemukulan kepada anak kandungnya, TR juga kerap melakukan kekerasan terhadap T (16).
Saat kejadian tersebut, Keluarga T mengaku mendapat laporan kekerasan sekitar Pukul 15.30 WIB pada hari yang sama. Bibi T, Kasmawati sendiri mengaku mengetahui kejadian peristiwa tersebut di rumah orang tua TR yang berada di Kecamatan Kasemen.
"Jam 17.00 WIB saya ambil (bayinya). Ibunya nge-chat (mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp) ke saya, suruh jemput, ambil dede sama saya," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (18/06/2019).
Saat dijemput, Kasmawati menanyakan kejadian sebenarnya ke TR. Bukannya mendapat penjelasan, Kasmawati justru mendapat makian dari TR.
Bahkan, ia juga sempat menanyakan kepada Keluarga TR soal mata sang bayi yang mengalami lebam. Lagi-lagi, Kasmawati tak mendapat jawaban.
"Bilangnya rewel, anaknya nangis. Kalau diurus saya, anaknya enggak rewel. Kalau laper kan rewel, abis nyusu, kenyang tidur," lanjutnya.
Usai dijemput, pihak keluarga segera membawa bayi itu ke RSUD Serang untuk diperiksa. Hasilnya, terdapat gumpalan darah di matanya.
"Masih ada gumpalan darah di mata nya. Nafasnya sesak, udah batuk muntah," ujarnya.
Bahkan menurut Kasmawati, sebelum kejadian pemukulan tersebut TR juga pernah membanting bayi berusia dua bulan itu ke lantai.
Baca Juga: Selain Pukul Bayi Kandung Berusia Dua Bulan, TR Kerap Pukuli Istrinya
"Pas di rumah ibunya (TR), Kamis itu (13 Juni 2019), sempat dibanting juga sama bapaknya. Pas di jemput, langsung dibawa ke mantri (tukang urut bayi) sini," kata Bibinya.
Perilaku TR telah diketahui oleh keluarga T, semenjak mereka berdua menjalin asmara. Selain pengangguran, TR dikenal sebagai pemabuk.
"Saya sih pinginnya (hukuman) setimpal, kasih pelajaran," tegasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing