SuaraBanten.id - Seorang ayah TR (19) tega menganiaya bayi kandungnya yang berusia dua bulan lantaran menangis. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/6/2019) tersebut mengakibatkan sang bayi alami luka lebam di mata bagian kiri.
Tak terima atas perbuatan suaminya, sang ibu berinisial T (16) melaporkan perbuatan suaminya ke Polres Serang Kota.
"Ibunya masih syok, karena korban adalah anaknya sendiri dan pelakunya suaminya sendiri," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten Uut Lutfi yang ditemui usai melapor ke Unit PPA Polres Serang Kota, Senin (17/6/2019).
Dari informasi yang dihimpun, kekerasan terhadap bayi berusia dua bulan itu terjadi di rumah orang tua sang suami di Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten pada Sabtu (15/6/2019).
Baca Juga: Survei KPPPA : Paparan Kekerasan Seksual Anak dan Remaja Mencapai 73 Persen
"Saat masuk ke rumah, ibunya melihat anaknya dan kaget. Ibunya shock dan melapor ke bibinya. Terlihat lebam di bagian (Mata) kiri. Di duga yang melakukan suaminya," terangnya.
Uut mengemukakan berdasarkan keterangan T, TR memang kerap berperilaku kasar. Bahkan, tak jarang sang istri juga kerap mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kini terduga pelaku TR diduga melarikan diri usai melakukan pemukulan terhadap darah dagingnya tersebut.
"Sampai hari Ini, suaminya kabur. Ketahuan (dipukul) nya, bayinya nangis. Sehari sebelumnya (Jumat, 14 Juni 2019), Ibu nya bilang sempat dibanting juga (anaknya)," jelasnya.
Sebelumnya, foto seorang bayi yang lebam pada mata kirinya menjadi viral di media sosial (medsos) Facebook. Di medsos tersebut, tertulis kapsion yang menjelaskan sang bayi dipukul oleh ayahnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: KPAI Sebut Bullying dan Kekerasan Dominasi Kasus Menyangkut Anak
Berita Terkait
-
Polisi Buru Ibu Tiri Pelaku Penyiraman Air Panas ke Anaknya
-
Ibu Tiri Tega Siksa Anaknya Dengan Cara Menyiram Air Panas Hingga Melepuh
-
Bahar bin Smith: Jokowi, Tunggu Saya Keluar!
-
Sadis! Ibu di Klaten Seret Putrinya di Jalan Pakai Sepeda Motor
-
Bayi Meninggal Tak Wajar di Bekasi, Ibu Kandung Jadi Tersangka
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman