SuaraBanten.id - Solikin, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyebutkan puncak arus mudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak terjadi sejak Sabtu (8/6/2019) kemarin.
Namun, tercatat hingga Minggu (9/6/2019), masih ada 591.927 pemudik dari 902.678 penumpang yang belum kembali selama libur Hari Raya Lebaran 2019.
Rinciannya, yakni kendaraan roda dua yang belum kembali mencapai 57.260 unit, dari total 83.825 kendaraan. Sedangkan dari total 100.470 kendaraan roda empat yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, yang belum kembali berjumlah 70.840 unit.
"Untuk arus balik, puncaknya kemarin dan hari ini. Kondisi puncak (arus balik kedua) hari ini selain kemarin (Sabtu malam)," kata Solikin.
Meski demikian, Solikin mengaku pihaknya tetap menyiapkan 34 kapal untuk menampung para pemudik yang menggunakan jalur laut tersebut saat mudik ke kampung halaman.
"Saat ini kami tetap menerapkan kapal yang beroperasi 34 kapal di 7 Dermaga," terangnya.
Dia mengatakan saat dilakukan bongkar kendaraan dari dalam kapal, kemacetan di pintu keluar Pelabuhan Merak, hanya ada di satu jalur.
Pintu keluar flyover Merak itu, kata dia yang menyebabkan kendaraan tersendat dan mengekor hingga ke Dermaga 2 Pelabuhan Merak.
"Saya rasa sudah cukup 1 jalur, menggunakan flyover, Kami lihat di dermaga tidak ada kemacetan berarti, yang ada hanya antrean beberapa saat. Saya rasa itu masih dalam batas normal," jelasnya.
Baca Juga: Tarif Diskon Tetap Berlaku Pada Arus Balik di Pelabuhan Merak - Bakauheni
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Lacar Tak Ada Tumpukan Kendaraan
-
Arus Balik Mudik Lebaran 2019: Pelabuhan Bakauheni Mulai Macet
-
Terseret Arus, Kapal Pemudik Kandas di Dekat Pelabuhan Bakauheni
-
Hingga Lebaran, Arus Mudik Penumpang KA di Daop 7 Masih Tinggi
-
Tarif Diskon Tetap Berlaku Pada Arus Balik di Pelabuhan Merak - Bakauheni
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025