Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 09 Juni 2019 | 21:55 WIB
Pantauan kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Banten. (Suara.com/Yandhi).

SuaraBanten.id - Solikin, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyebutkan puncak arus mudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak terjadi sejak Sabtu (8/6/2019) kemarin.

Namun, tercatat hingga Minggu (9/6/2019), masih ada 591.927 pemudik dari 902.678 penumpang yang belum kembali selama libur Hari Raya Lebaran 2019.

Rinciannya, yakni kendaraan roda dua yang belum kembali mencapai 57.260 unit, dari total 83.825 kendaraan. Sedangkan dari total 100.470 kendaraan roda empat yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, yang belum kembali berjumlah 70.840 unit.

"Untuk arus balik, puncaknya kemarin dan hari ini. Kondisi puncak (arus balik kedua) hari ini selain kemarin (Sabtu malam)," kata Solikin.

Baca Juga: Tarif Diskon Tetap Berlaku Pada Arus Balik di Pelabuhan Merak - Bakauheni

Meski demikian, Solikin mengaku pihaknya tetap menyiapkan 34 kapal untuk menampung para pemudik yang menggunakan jalur laut tersebut saat mudik ke kampung halaman.

"Saat ini kami tetap menerapkan kapal yang beroperasi 34 kapal di 7 Dermaga," terangnya.

Dia mengatakan saat dilakukan bongkar kendaraan dari dalam kapal, kemacetan di pintu keluar Pelabuhan Merak, hanya ada di satu jalur.

Pintu keluar flyover Merak itu, kata dia yang menyebabkan kendaraan tersendat dan mengekor hingga ke Dermaga 2 Pelabuhan Merak.

"Saya rasa sudah cukup 1 jalur, menggunakan flyover, Kami lihat di dermaga tidak ada kemacetan berarti, yang ada hanya antrean beberapa saat. Saya rasa itu masih dalam batas normal," jelasnya.

Baca Juga: Kemenhub Jelaskan Penyebab Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More