SuaraBanten.id - Fender atau karet sandaran kapal di Dermaga 4 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, ternyata hanya diganti dengan ban bekas. Hal itu bahkan sudah terjadi menahun dan tidak bisa digunakan untuk melayani pemudik.
Sandaran itu terutama digunakan untuk kapal Roro berukuran besar. Sehingga arus mudik kali ini, diprediksi akan terjadi kemacetan parah di luar Pelabuhan Merak.
"Akan kita perbaiki dan bangun, tahun ini tidak maksimal kita gunakan (arus mudik dan balik)," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (11/05/2019).
Bantalan sandar kapal di dermaga yang seharusnya terbuat dari karet khusus, hanya dipasangi oleh ban bekas berukuran besar.
Baca Juga: Kakorlantas Pastikan Belum Ada Ganjil-Genap di Pelabuhan Merak Saat Mudik
"Dermaga 4 masih jadi dermaga alternatif, kita lakukan penambahan ban itu tadi," kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Solikin di tempat yang sama.
Dari 7 Dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, hanya ada enam dermaga yang bisa digunakan untuk melayani pemudik.
"Dermaga 4 akan kita ganti dengan dermaga baru setelah lebaran. Kita stand by kan saja untuk darurat," katanya.
Jika pun digunakan, hanya bisa dipakai sandar kapal berukuran kecil yang hanya mengangkut sepeda motor dan roda empat saja.
"Saat stuck (macet parah) Dermaga 4 digunakan. Hanya (untuk mengangkut) roda empat dan roda dua, tidak untuk truk," imbuh dia.
Baca Juga: Pelabuhan Merak Siapkan Dermaga Tujuh Khusus Pemudik Sepeda Motor
Soal Ganjil Genap di Pelabuhan Merak
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry wajib memiliki data penumpang kapal, guna mengetahui jumlah penumpang dan mengetahui kendaraan yang ada di atas kapal.
Hal ini untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan. Seperti kecelakaan laut, tabrakan kapal atau insiden lainnya.
"Operator dan ASDP akan mencatat semua manifest dan konsisten dicek ke dalam sistem dengan KTP reader," kata Budi Karya Sumadi.
Terkait rencana penerapan kendaraan ganjil genap yang akan diterapkan di Pelabuhan Merak, Budi menyatakan, Kemenhub akan meninjaunya kembali. Hal itu usai rapat dengan berbagai instansi, seperti kepolisian.
"Ganjil genap (di Pelabuhan Merak) akan kita evaluasi, dan putuskan Minggu ini," katanya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan