SuaraBanten.id - Seorang pemuda berinsial GK (29) dibekuk polisi setelah nekat menusuk pamannya, Agus Sutarto (60) dan istrinya, Mulyati (55). Pasangan suami-istri (pasutri) itu ditusuk kemenakannya karena diduga mengejek GK saat hendak meminjam uang dengan cara menggadaikan sepeda motornya.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika GK mendatangi rumah korban di Perumahaan Umum (Perum) Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Blok E4, Nomor 1, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten.
“Awalnya pelaku datang untuk gadai motor. Selain itu, juga mau pinjam uang. Namun Agus yang merupakan om dari pelaku, meresponsnya dengan ejekan. Waktu gadai motor, pamannya ini ngata-ngatain. Gara-gara itu, pelaku marah,” kata Rizki seperti Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (30/4/2019).
Akibat ejekan itu GK emosi dan mengambil palu dan kemudian memukul kepala pamannya. Tidak cukup disitu, GK pun mengambil sebilah pisau dan menusuk tubuh korban.
"Karena pelaku dikata-katain, pelaku marah. Lalu pamannya itu ditusuk," kata dia.
Namun keributan antara Agus dan GK terdengar oleh Mulyati dan mencoba menolong suaminya. Bermaksud menolong, Mulyati malah menjadi korban amukan GK. Kepala wanita paruh baya itu dipalu pelaku, kemudian ia ditusuk tubuhnya menggunakan pisau.
Mendapatkan penganiayaan dari GK, Mulyati menjerit. Teriakannya terdengar oleh Putu, Raharjo, dan Sukir, tetangga korban. GK pun tak lama langsung ditangkap warga dan diserahkan ke polisi.
“Tetangga langsung datang mendengar jeritan korban, lalu melihat pasangan suami istri itu terkapar. Mereka juga melihat GK keluar dari rumah korban. GK lalu dikejar dan diamankan. Setelah itu, tetangga korban lapor ke polisi,” kata Rizki.
Terkait penganiayaan itu, polisi sedang mendalami keterangan GK yang telah mendekam di rumah tahanan Polres Cilegon.
Baca Juga: Jubir Demokrat Kecewa, Minta Mahfud MD Kembali Belajar Sejarah Islam
“Sekarang sedang ditangani,” katanya.
Berita Terkait
-
Dipicu Rebutan Remote TV, Dedi Kalap Aniaya Istrinya di Rumah Mertua
-
Geram Diceramahi, Aperius Bacok Tangan Tetangga hingga Nyaris Putus
-
Penganiaya Audrey Dinilai Tipe Anak Agresif, Bagaimana Orangtua Mengatasi?
-
Dipicu Posesif, Anggota DPRD Pemekasan Kerap Aniaya Istri Siri di Indekos
-
Kisah Pilu Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?