Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 17 April 2019 | 23:45 WIB
Warga Badui ikut menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. (Antara).

Mereka warga Badui setelah melaksanakan pencoblosan di TPS akan kembali ke ladang-ladang untuk mengelola usaha pertanian. Karena itu, semangat warga Badui tampak cukup tinggi untuk menggunakan hak suara pada pemilu itu.

"Kami berharap pemimpin bangsa ke depan bisa meningkatkan kesejahteraan, juga menjamin keamanan bangsa," katanya.

Ketua Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 01 Kadu Ketug Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Gugun mengatakan, masyarakat Badui yang menggunakan hak suara di TPS 01 sebanyak 286 jiwa terdiri dari laki-laki 155 jiwa dan perempuan 131 jiwa.

Pelaksanaan pemilu di TPS 01 berjalan lancar, tertib dan tidak ditemukan bentuk-bentuk pelanggaran.

Baca Juga: Soal Allan Nairn, Amien Rais: Siapa Itu? Sok Tau soal Prabowo

Masyarakat Badui sangat tinggi minat memilih pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan dan dibuktikan warga Badui rela meninggalkan pekerjaan di ladang.

Masyarakat Badui sehari-hari waktunya dihabiskan di ladang-ladang untuk menanam pertanian padi huma, palawija dan hortikultura.
"Kami mengapresiasi kesetiaan warga Badui yang cinta terhadap kesatuan bangsa, meski mereka tidak mengenyam bangku pendidikan," katanya menjelaskan.

Jokowi-Ma'ruf unggul

Gugun mengatakan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di TPS 01 unggul dengan meraih 109 suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 57 suara. Kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga setelah dilakukan penghitungan yang dilakukan panitia PPS dan KPPS, termasuk saksi dari kedua pasangan presiden.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendulang 109 suara dan Prabowo-Sandiaga 57 suara dan tidak sah 8 suara. Masyarakat Badui yang menggunakan hak pilih di TPS 01 sebanyak 174 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 286 suara.

Baca Juga: Di Lapas Blitar, Pasangan Jokowi - Maruf Amin Ungguli Prabowo - Sandiaga

"Pelaksanaan pemilu di sini berjalan lancar dan damai," katanya.

Load More