Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Novian Ardiansyah
Kamis, 11 April 2019 | 14:10 WIB
Sarkim Sarih, penjaga makam TPU Bambu Apus. (Suara.com/Novian A)

Semasa hidup, keduanya dikenal sebagai pribadi yang saleh dan baik dengan warga sekitar. Kata Irfan, Mak Sainah biasa warga Bambu Apus menyebut, telah dimakamkan sejak 25 tahun silam.

“Kalau almarhumah Mak Sainah ini dulu guru ngaji rumahan, anak-anak kecil di sini belajar ngaji ke Mak Sainah. Bahkan saya juga bisa ngaji dari Mak Sainah,” kata Irfan yang juga merupakan keluarga kedua jasad utuh tersebut, Rabu (10/4/2019).

Selain menjadi guru ngaji, lanjut Irfan, Mak Sainah tidak pernah ketinggalan salat berjamaah di mushola, bahkan Mak Sainah itu sering memimpin salat jamaah wanita. Selain itu, setiap ada pengajian di sekitar Kelurahan Bambu Apus, Mak Sainah selalu menghadiri.

Baca Juga: Terlibat Video Hoaks Ratna Sarumpaet, JPU: Mungkin Kami Panggil Hanum Rais

Load More