Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 15 Maret 2019 | 13:52 WIB
Suasana rumah bocah 10 tahun di Tangerang Selatan yang dipasung karena alami gangguan mental. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

KZA ternyata juga memiliki seorang adik berumur 8 tahun berinisial G. Berbeda dengan KZA kakaknya, G terlahir dengan kondisi normal dan bersekolah di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kelurahan Setu, Tangsel. Namun, menurut wali kelas G yang tidak mau disebutkan namanya, ternyata G sering bolos sekolah.

Menurut wali kelasnya ia sering ikut mengamen bersama anak jalanan di kawasan Setu, Tangsel. Bahkan sejak Januari 2019, G sudah tidak pernah hadir di kelasnya. Padahal, kelakuan G di sekolah cukup baik dan hubungan dengan temannya tidak ada masalah. Disebutnya juga G beberapa kali datang ke sekolah diantar bapaknya dan kakaknya, KZA.

"G sejak awal semester dua sudah gak masuk lagi. Padahal di sekolah juga baik-baik saja. Pernah juga diantar adiknya dan bapaknya ke sekolah," ujar wali kelas G saat ditemui di kelurahan Setu, Tangsel, Jumat (15/3/2019)

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Penembakan Masjid di Selandia Baru, 9 Orang Tewas

Load More