SuaraBanten.id - Pertandingan pekan ketiga Super League 2025/2026 antara tuan rumah PSIM Yogyakarta melawan juara bertahan Persib Bandung berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025) sore WIB, berlangsung penuh drama, diwarnai dua kegagalan penalti dari kubu tamu dan gol penyama kedudukan di detik-detik akhir.
Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.
PSIM Yogyakarta kini bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 5 poin, sementara Persib Bandung berada satu strip di bawahnya di posisi ketujuh dengan raihan 4 poin dari tiga pertandingan.
Baca Juga:3 Pemain Termahal di Liga 1 2023/2024, Pemain Dewa United Dimitrios Kolovos Puncaki Daftar
Jalannya pertandingan sejak peluit awal dibunyikan berlangsung dengan tensi tinggi.
PSIM, didukung penuh oleh suporternya, langsung mengambil inisiatif serangan.
Laskar Mataram beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Maung Bandung.
Peluang berbahaya diciptakan Nermin Haljeta pada menit ke-12, namun usahanya masih belum menemui sasaran.
Tak lama berselang, giliran Ezequiel Vidal yang mengancam melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi kiper Persib, Teja Paku Alam, tampil sigap untuk mengamankan gawangnya.
Persib Bandung bukan tanpa perlawanan. Tim asuhan Bojan Hodak perlahan mulai menemukan ritme permainan memasuki pertengahan babak pertama.
Mengandalkan penguasaan bola, Marc Klok dan rekan-rekan mencoba membongkar pertahanan solid PSIM.
Peluang terbaik Persib di babak pertama datang dari tendangan bebas Luciano Guaycochea, namun bola masih melambung jauh.
Meski saling serang, hingga turun minum, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan tidak menurun.
Petaka bagi tim tamu datang pada menit ke-64.
Pelanggaran di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih untuk PSIM.
Gelandang asal Portugal, Ze Valente, yang maju sebagai eksekutor, dengan tenang berhasil menaklukkan Teja Paku Alam dan membawa Laskar Mataram unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Persib merespons dengan meningkatkan serangan. Upaya mereka nyaris membuahkan hasil pada menit ke-71 saat mendapatkan hadiah penalti.
Sayangnya, Uilliam Barros yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya tidak berhasil menggetarkan jala gawang PSIM, membuat bobotoh harus menahan kecewa.
Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir untuk kemenangan tuan rumah, drama sesungguhnya terjadi di masa injury time.
Persib yang tak kenal lelah terus menggempur pertahanan PSIM. Usaha mereka akhirnya terbayar lunas pada menit ke-90+6. Berawal dari sebuah kemelut, bek Patricio Matricardi berhasil menyambar bola untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memanfaatkan assist dari Ramon Tanque.
Namun, drama belum berakhir. Di detik-detik terakhir laga, Persib kembali mendapatkan hadiah penalti.
Momen ini menjadi kesempatan emas untuk membalikkan keadaan.
Kali ini, kapten tim Marc Klok maju sebagai eksekutor.
Akan tetapi, dewi fortuna tampaknya tidak berpihak pada Maung Bandung. Tendangan Klok berhasil dimentahkan secara heroik oleh kiper PSIM, Cahya Supriadi.
Peluit panjang pun berbunyi tak lama setelahnya, memastikan laga sengit ini berakhir imbang 1-1.