Dia menduga, kakaknya itu meninggal akibat kelelahan setelah jualan nasi uduk dan antre beli gas elpiji 3 kilogram yang jaraknya sekira 500 meter.
Menurutnya, Yonih yang sehari-hari berjualan nasi uduk untuk menabung agar bisa berangkat umroh dan beribadah langsung di tanah suci.
Kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram itu juga dikeluhkan oleh Dedi. Dia menyebut, harus berkeliling mencari agen-agen untuk membeli dua gas elpiji 3 kilogram.
"Saya keliling ke 3 agen, nggak dapet juga. Terus ke pertamina katanya ga nerima eceran, akhirnya saya ikutin mobil pertamina yang angkut gas. Cuma beberapa menit langsung ludes," papar Dedi.
Baca Juga:Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Tergenang, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Kontributor : Wivy Hikmatullah