Dengan adanya potensi kemacetan di jalur menuju Kantor KPU Kota Cilegon, Kemas juga meminta maaf kepada masyarakat apabila lalu lintas terganggu.
"Karena melibatkan massa, mungkin ada kemacetan, masyarakat jangan terprovokasi. Akan kita laksanakan buka tutup, pengalihan arus di lokasi tertentu," ungkapnya.
Kemas berharap proses tahapan Pilkada 2024 berjalan denga naman mulai dari tahap pendaftaran, masa kampanye hingga hari pencoblosan.
"Kita harap Cilegon bisa menjadi barometer Pilkada aman, agar bisa dicontoh daerah lain," tutupnya.
Baca Juga:Dimyati Natakusumah Kungker ke Cilegon, Wartawan Dilarang Meliput, Kenapa?