Wiwin mengungkapkan, saat pihaknya mendatangi kediaman pelaku D, ditemukan sebuah ruangan kecil yang dijadikan tempat ritual perdukunan untuk mengelabui korban, termasuk sejumlah alat yang digunakan untuk proses ritual.
"Di dalam rumah pelaku diamankan 34 potongan kertas putih seukuran uang keetas yang di atasnya diselipkan uang asli pecahan seratus ribuan. Juga diamankan peralatan ritualnya," paparnya.
"Ditemukan ruangan kecil untuk ritual artinya diduga pelaku sudah cukup lama melakukan praktek penipuan ini. Jadi masyarakat yang merasa jadi korban untuk segera melapor ke kami," lanjut Wiwin.
Saat ini, pelaku D sudah mendekam di balik jeruji besi Mapolres Serang. Atas perbuatannya, pelaku D dijerat pasal 378 jo 372 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 8 tahun.
Baca Juga:Warga Lebak dan Pandeglang Deklarasikan Dukung Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024
Kontributor: Yandi Sofyan