SuaraBanten.id - Jumlah kasus kebakaran di Kota Cilegon, Banten terbilang cukup tinggi sepanjang 2022 kemarin.
Menurut data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon ada sebanyak 80 kasus kebakaran dan lebih dari 50 persennya disebabkan karena faktor kelalaian.
Tak hanya kebakaran, selama tahun lalu juga terdapat 195 operasi penyelamatan yang berhasil ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengingatkan warga agar lebih waspada akan bahaya kebakaran saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-104 Damkar.
Baca Juga:Gabung Gerindra, Helldy Agustian Didukung 2 Periode Pimpin Cilegon
"Dari 80 kejadian kebakaran, rata-rata dipengaruhi atas kelalaian manusia berjumlah 47 kejadian, kemudian hubungan arus pendek listrik 24 kejadian dan tabung gas berjumlah delapan kejadian," kata Helldy Agustian, Selasa (7/3/2023).
"Sedangkan untuk faktor alam hanya satu kejadian. Oleh karenanya kami minta warga lebih waspada," imbuhnya.
Karenanya, Helldy mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Kepada seluruh aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan serta anggota relawan saya minta untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan serta berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, untuk masyarakat juga diharapkan dapat membantu," tuturnya.
Menurut Helldy, pemadam kebakaran merupakan garda terdepan untuk memberikan perlindungan darurat kepada masyarakat.
Baca Juga:Resmi Gabung ke Gerindra, Helldy Agustian Janji Menangkan Partai di Cilegon
"Pemadam kebakaran telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dan berkomitmen penuh dalam memberikan layanan darurat kepada masyarakat, saya sangat mengapresiasi," ucapnya.
- 1
- 2