Lalu memastikan tata saluran air beroperasi lancar tidak terjadi sumbatan-sumbatan, mengoptimalkan tampungan atau tandon air ataupun melakukan upaya untuk memanen air hujan secara optimal.
Pemangkasan pohon atau ranting atau cabang-cabang pohon yang sudah rapuh. Memperkuat tegakan, tiang-tiang tembok yang mudah tumbang atau roboh.
“Menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menyumbat saluran air, tidak memotong atau melakukan penggalian lereng sembarangan,” imbaunya.
“Termasuk menggencarkan atau meneruskan penyebar luasan informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman, kewaspadaan, dan kesiapan pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi,” tambah dia.
Baca Juga:Perhatian Warga Kaltim, Hujan Lebat dan Petir Bakal Terjadi Hari Ini dan Besok
Terutamanya lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.