Pedagang Bensin Eceran Menjerit Tak Bisa Beli Pertalite Pakai Jerigen, Perang Sarung di Mandalawangi Makan Korban Jiwa

Tak sedikit pedagang bensin eceran yang omzetnya turun drastis lantaran hanya menjual pertamax, bahkan ada juga yang terpaksa menutup usahanya.

Hairul Alwan
Selasa, 19 April 2022 | 06:13 WIB
Pedagang Bensin Eceran Menjerit Tak Bisa Beli Pertalite Pakai Jerigen, Perang Sarung di Mandalawangi Makan Korban Jiwa
ILUSTRASI Perang Sarung. [Dok. Polresta Tangerang]

SuaraBanten.id - Pedagang bensin eceran di Kota Cilegon, Banten mengeluhkan aturan pelarangan pembelian pertalite menggunakan jerigen menyorot perhatian publik. Tak sedikit pedagang bensin eceran yang omzetnya turun drastis lantaran hanya menjual pertamax, bahkan ada juga yang terpaksa menutup usahanya.

Kabar soal perang sarung di wilayah Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten memakan korban jiwa juga tak kalah menarik pembaca SuaraBanten.id. Yuk langsung saja kita simak dua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya.

1. Pedagang Bensin Eceran Menjerit, Tutup Usaha Buntut Larangan Beli Pertalite Pakai Jerigen

Pedagang bensin eceran terpaksa menjual Pertamax akibat dampak pelarangan membeli Pertalite menggunakan jerigen, Senin (18/4/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]
Pedagang bensin eceran terpaksa menjual Pertamax akibat dampak pelarangan membeli Pertalite menggunakan jerigen, Senin (18/4/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

Sejumlah pedagang bensin eceran di Kota Cilegon, Banten mengeluhkan aturan dilarangnya membeli BBM jenis pertalite menggunakan jerigen di SPBU.

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Pandeglang Banten Selasa 19 April 2022

Diketahui, aturan tersebut dikeluarkan Pertamina menyusul adanya aturan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 37./2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, resmi mengubah status BBM RON 90 atau Pertalite menjadi bahan bakar khusus penugasan pengganti Premium.

Baca selengkapnya

2. Nelayan Cinangka Meninggal Dunia Tersambar Petir Saat Cari Gurita di Pantai Pasauran

Ilustrasi mayat nelayan Cinangka, Kabupaten Serang tersambar petir. (Shutterstock)
Ilustrasi mayat nelayan Cinangka, Kabupaten Serang tersambar petir. (Shutterstock)

Seorang nelayan berinisial SP (53) asal Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang meninggal dunia usai disambar petir, Minggu (17/4/2022). SP meninggal dunia saat sedang mencari gurita.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa nelayan cinangka tersambar petir itu terjadi saat korban mencari gurita di sekitar Pantai Pasauran sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Lebak Banten Selasa 19 April 2022

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini