SuaraBanten.id - Madrasah Aliyah MAN 2 Cilegon ditunjuk sebagai salah satu madrasah yang menjadi pilot project sekolah merdeka. Karenanya, mulai ajaran baru 2022-2023 MAN 2 Cilegon bakal menerapkan kurikulum merdeka.
Hal tersebut diungkapkan Kepala MAN 2 Kota Cilegon Munirudin saat ditemui di ruangannya, Kamis (31/3/2022). Kata Munirudin, pihaknya sempat dipanggil oleh Kementerian Agama lantaran dirinya merupakan Ketua Forum Komunikasi Madrasah se-Banten.
"Tapi kebetulan karena saya juga kepala madrasah maka saat itu juga ditunjuk bahwa MAN 2 ini pilot project kurikulum merdeka," ungkap Munirudin kepada Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Munirudin mengungkapkan, dirinya sempat kaget saat madrasah yang dibinanya terpilih menjadi pilot project kurikulum merdeka di Banten. Kata dia, ia baru memahami ketika mengikuti kurikulum merdeka yang intinya memberikan kemerdekaan siswa sesuai minat dan bakatnya.
Baca Juga:Pengusaha Kolang-kaling Lebak Banjir Orderan Jelang Ramadhan, Pesanan Capai 1-2 Kuintal Dalam Sehari
"Bahkan di kelas 10 saja pada saat penerimaan itu kita udah memperkenalkan kepada calon siswa bahwa di kita itu akan menentukan beberapa kelas, istilahnya kelas. Di kita, ada kelas tahfizh, ada kelas olimpiade, kelas literasi, kelas bahasa, kelas seni dan olahraga, kemudian satu lagi kelas komputer. Inilah yang dimaksud kurikulum merdeka dengan harapan setelah lulus dari tahapan SLTA ini mereka sudah punya skil," terangnya.
Munir menambahkan, kelas merdeka diperuntukkan bagi siswa kelas 10 dan 11. Sedangkan, bagi siswa kelas 12 yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi akan dispesialisasikan pada bimbel.
Termasuk, kata Dia, bagi siswa yang ingin bekerja di dunia industri. Pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan dilatih sesuai kemampuannya.
"Itulah yang dimaksud dengan kurikulum merdeka. Inikan pilot project permulaan, mudah-mudahan berhasil dan tidak ada halangan apa pun," ungkapnya.
Meski kurikulum merdeka akan dimulai pada tahun ajaran 2022-2023. Pihaknya mengaku sudah mencoba untuk melakukan hal itu, termasuk penanganan kelas 12.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 31 Maret 2022 Serang-Cilegon Banten
"Sekarang saja penanganan untuk kelas 12, ketika ujian madrasah selesai, maka anak hampir tidak ada kegiatan dan prakteknya sudah selesai, maka kita lanjutkan dengan bimbel, sesuai fakultas mana dan universitas mana yang akan dibidik," terangnya.
"Kelas 10 dan 11 itu kelas merdeka, sedangkan kelas 12 sudah difokuskan pada bimbel," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum MAN 2 Kota Cilegon, Sumarno mengatakan, ia tengah mempersiapkan serta mempelajari dokumen termasuk peraturan yang menjadi dasar kurikulum merdeka.
"Dari situ kita melakukan analisis terhadap potensi potensi yang ada di MAN, nah dari analisa potensi yang kita miliki untuk bisa melaksanakan atau mengimplementasikan kurikulum merdeka tersebut," jelasnya.
Tentunya, kata Dia, terdapat langkah langkah dari masing masing guru atau pengajar untuk menerjemahkan daripada kurikulum merdeka. Khususnya, dalam proses belajar mengajar.
"Masalah nanti ada suatu hal yang mungkin itu akan menjadi catatan ditengah jalan itu memang tujuan dari pada pelaksanaan kurikulum ini. Karena memang ini tidak dilaksanakan secara keseluruhan, karena memang hanya untuk melakukan uji coba," tuturnya.
"Sehingga nanti hasil dari uji coba itu akan ditarik, dievaluasi. Jika hasilnya memang sangat efektif maka akan ditetapkan untuk tahun kemudian untuk seluruh sekolah," tutupnya.