3. Terens Puhiri
![Pemain PBFC, Terens Puhiri, mengikut seleksi timnas U-22 tahap tiga [Suara.com/Adie Prasetyo]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/03/07/91596-terens-puhiri.jpg)
Terens Puhiri juga bisa menjadi salah satu sumber gol Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste. Hal ini tak lepas dari kecepatan dan kinerjanya sebagai winger.
Pemanggilan ke Timnas Indonesia ini juga memberi motivasi berlebih untuk winger Borneo FC tersebut. Pasalnya, ini kali pertama dirinya dipanggil Shin Tae-yong ke skuat Garuda.
Dengan keinginan membuktikan diri di hadapan Shin Tae-yong, winger berusia 25 tahun ini siap menunjukkan aksinya, termasuk untuk mencetak gol.
4. Dedik Setiawan

Pembuktian tak hanya akan diberikan oleh Terens Puhiri saja. Masih ada nama Dedik Setiawan yang ingin membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik.
Dedik sempat mendapat kecaman sepanjang Piala AFF 2020 karena tak pernah mencetak gol kendati tampil sebanyak empat kali di ajang itu.
5. Ronaldo Kwateh

Dari 27 pemain yang dipanggil, mungkin aksi Ronaldo Kwateh yang paling dinanti-nantikan oleh para pendukung Timnas Indonesia di laga melawan Timor Leste.
Penyerang yang baru berusia 17 tahun ini, dicap sebagai penyerang masa depan Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari sumbangsihnya di level klub dan timnas kelompok umur.
Di timnas U-18, Ronaldo Kwateh mampu mencetak empat gol saat menjalani TC di Turki. Dengan pemanggilan ini, diyakini bahwa Shin Tae-yong melihat bakat pada sosok anak Roberto Kwateh itu.
Karenanya, kecaman dan kritik ini akan menjadi motivasi baginya untuk membuktikan diri saat Timnas Indonesia bersua Timor Leste di FIFA Matchday nanti.