SuaraBanten.id - Kepergian Juni Deddy Ricardo Saragih (44), korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan lalu lintas di Turunan Muara Balikpapan, Kalimantan Timur meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Anak semata wayang korban, Benz Fransisco (20) bahkan masih belum percaya jika harus ditinggalkan selamanya oleh sang ayah. Ia merasa seperti separuh jiwa ditarik saat mengetahui kabar sang ayah meninggal dunia.
Benz menceritakan, dua hari sebelum kecelakaan ini ia masih berkomunikasi bersama ayahnya yang dikenal tegas dalam mendidik anak. Benz mengaku baru mengetahui kabar tentang ayahnya menjadi korban kecelakaan maut dan meninggal dunia dari pemberitaan yang beredar.
“Masih belum nyangka aja, namanya juga orang yang memiliki hubungan dekat dengan kita. Sedih kayak separuh jiwa ditarik,” ungkap Benz ditemui di rumah duka, tepatnya di Komplek Taman Raya Cilegon, Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Sabtu (22/1/2022).
"Kaget, cepat banget berlalu, sementara dua hari yang lalu saya masih telponan sama almarhum," imbuh Benz dengan mata berkaca-kaca.
Benz mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum pada akhirnya ditinggalkan oleh sosok ayah. Ia juga menyebut ayahnya adalah sosok yang pendiam, namun tegas serta mendidik terhadap keluarga.
"Gak kuat mas, gabisa ngomong apa apa lagi," ucapnya.
Sementara itu, warga sekitar bernama Ustaz Ade (47) menceritakan semasa hidupnya korban dikenal sebagai sosok yang pandai bersosialisasi dengan warga setempat.
"Beliau ini walaupun non muslim, kita di sini kan muslim semua. Tetapi semasa hidupnya dia pandai bermasyarakat," terangnya.
Baca Juga:Terungkap Kondisi Terkini Anak Korban Kecelakaan Maut Balikpapan, Ayah-Ibunya Kritis di RS
Kontributor : Firasat Nikmatullah