Oleh karena itu, Zudan berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan jemput bola tersebut, khususnya bagi pimpinan adat setempat.
“Saya berterima kasih kepada Puun Yasih, Jaro Alim, dan Jaro Saija selaku pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar,” ujar Zudan.
![Warga Suku Baduy Dalam menyiapkan dokumen sebelum melakukan perekaman data KTP Elektronik warga suku Baduy di Kampung Cijahe, Lebak, Banten, Sabtu (28/8/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/28/39826-perekaman-ktp-elektronik-warga-suku-baduy.jpg)
Lebih lanjut, selain melakukan pelayanan tiga hari untuk warga Baduy, sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian pelayanan akan dilanjtkan selama satu bulan di desa yang berada dekat dengan warga Baduy.
“Sejalan dengan arahan Mendagri Bapak Tito Karnavian, kami juga akan melakukan pelayanan lanjutan selama satu bulan di balai desa yang dekat dengan suku baduy, yakni di Desa Ciboleger. Kami akan buka sampai malam karena kami tahu banyak warga baduy yang di siang hari sibuk bekerja di ladang,” kata Zudan.
Baca Juga:Ribuan Warga Baduy Punya e-KTP, Ini Perbedaan Kolom Agama Dengan Masyarakat Umum