5. Prancis
Negara Prancis lebih dahulu menyetop penggunaan vaksin AstraZeneca pada usia di bawah 55 tahun.
Prancis memilih untuk berhati-hati dalam penggunaan AstraZeneca sejak kasus pembekuan darah banyak ditemukan di usia dewasa muda.
“Kebijakan didasarkan fakta. Laporan pembekuan darah menyebabkan ditangguhkannya penggunaan vaksin sementara di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya kemarin, hanya terlihat pada mereka yang berusia di bawah 55 tahun,” demikian keterangan otoritas kesehatan Prancis.
Baca Juga:Daftar Juara Piala Super Jerman: Bayern Munich Unggul 3 Trofi dari Dortmund
Walaupun beberapa negara menghentikan vaksin AstraZeneca. Namun, terbukti kekhasiatannya oleh WHO sehingga bisa disuntikkan kepada masyarakat dunia secara global.