Mengenal Pakaian Adat Banten, Pakaian Suku Baduy yang Pertahankan Nilai Keluhuran

Ada perbedaan antara pakaian wanita suku Baduy dengan pria suku Baduy.

Hairul Alwan
Jum'at, 30 Juli 2021 | 16:12 WIB
Mengenal Pakaian Adat Banten, Pakaian Suku Baduy yang Pertahankan Nilai Keluhuran
Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat (21/5/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

Menariknya Jamang Sangsang tidak boleh dijahit menggunakan mesin jahit.
Warna putih ini melambangkan kehidupan suku Baduy yang suci dan tidak terpengaruh oleh budaya luar.

Warna ini hanya dikhususkan untuk masyarakat Baduy dalam dilengkapi dengan ikat kepala berwarna putih dan golok.

Jaro Saija, salah satu Tetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes. [istimewa]
Jaro Saija, salah satu Tetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes. [istimewa]

Sedangkan bagi masyarakat suku Baduy luar, mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam atau biru tua dengan motif batik, berbeda dengan suku Baduy dalam, desain baju kampret suku Baduy luar telah terpengaruh dengan budaya luar dengan terciptanya kantong dan kancing yang digunakan.

Untuk bawahan atau celana, suku Baduy menggunakan kain berwarna biru kehitaman yang dililitkan pada bagian pinggang.

Baca Juga:GAWAT! Sudah Ada 17 Kasus Covid-19 Varian Delta di Banten Hingga Jadi Sorotan WHO

Celana diikat dengan sehelai kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang.

Anak-anak Baduy (Antara)
Anak-anak Baduy (Antara)

Baju Adat Kaum Wanita Suku Baduy

Baju adat perempuan Baduy berupa kain atau sarung berwarna biru kehitam-hitaman.

Kain yang digunakan berupa kebaya dengan motif batik yang dipakai dari tumit hingga ke dada.

Gadis cantik suku Baduy. (twitter/TheArieAir)
Gadis cantik suku Baduy. (twitter/TheArieAir)

Pada pakaian ini juga diselempangkan sehelai kain di bahu dihiasi dengan bros kerajinan tangan pada bagian depan kancing kebayanya.

Baca Juga:Sulah Nyanda, Rumah Adat Banten Dibangun Dengan Syarat Tak Merusak Alam

Pada bagian rambut perempuan Baduy di sanggul dengan hiasan kembang goyang berwarna keemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini