Sebab, kata UAS, bangunan menara tersebut pertama kali ditemukan di Yunani. Bahkan, menara itu sendiri menurutnya berasal dari kata ‘nar’ yang artinya api.
“Menara itu dari mana? Menara itu di Mesir. Lalu yang membuat siapa? Yang buat orang Yunani. Menara itu dari kata nar yang berarti api. Mana dari Islam?,” tegas Ustaz Somad.
Mengutip Terkini.id-Jaringan Suara.com, kendati menyebut mikrofon maupun kubah masjid adalah benda buatan kaum kafir namun UAS tak melarang umat Islam untuk menggunakan barang-barang tersebut.
“Islam tidak melarang umatnya menggunakan alat-alat nonmuslim, selama yang diambil maslahatnya. Tidak diambil sebagai ibadah. Kecuali yang diambil ibadahnya, ritualnya, baru tak boleh. Lakum dinukum waliyadin,” ujarnya.
Baca Juga:Dikabarkan Kena Covid-19, UAS: Keluarlah Jin-Jin Kafir Senang Sekali Dengar Saya Sakit