SuaraBanten.id - Penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon semakin ganas. Penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon semakin ganas hingga lima dinas di Cilegon terpapar Covid-19.
Kelima OPD itu yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, serta Bagian Hukum Setda Pemkot Cilegon.
Akibat sejumlah pegawai di lima dinas itu Positif Covid-19, Pemkot Cilegon memberlakukan work from office atau kerja di kantor 50 persen pegawai.
Selain itu, Pemkot Cilegon telah mempersiapkan pemberlakukan Work From Home atau WFH. Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, mengaku telah menandatangani Surat Keputusan mengenai WFH di Lingkungan Pemkot Cilegon.
Baca Juga:Positif Covid-19, Bupati Iti Octavia Jayabaya Isolasi di Rumah Dinas Bupati Lebak
Dimana pada WFH nanti, Aparatur Sipil Negara atau ASN yang bekerja hanya 50 persen dari total pegawai di masing-masing OPD.
"Sudah saya siapkan, nanti 50 persen pegawai yang WFH," katanya saat di temui di Cilegon.
Menurut Helldy, perkembangan Covid-19 di Kota Cilegon baru-baru ini terbilang menakutkan. Ia mendapatkan laporan jika penyebaran Covid-19 di Kecamatan Cibeber tinggi.
"Di Cibeber angka penambahan kasusnya terbilang tinggi, ini sudah menjadi perhatian kami," ujarnya.
Ia pun menggaris bawahi adanya ASN di 5 OPD yang terpapar Covid-19. Hal tersebut langsung dibahas oleh pihaknya pada Minggu 20 Juni 2021 lalu bersama sejumlah pihak terkait.
Baca Juga:Covid-19 di Cilegon Makin Menggila! Ruang Perawatan Penuh, Pasien Dikirim ke Jakarta
"Saya dan sejumlah pejabat terkait sudah bahas itu hingga tengah malam. Makanya kami putuskan WHF, mulai Selasa (22/6/2021)," pungkasnya.
- 1
- 2