Kisah Maut Jalan Veteran dan STM 80 Tangerang, Tawuran Melegenda Era Tahun 2000

Salah satu yang melegenda adalah STM 80 Veteran. Nama resminya SMK Negeri 4 Kota Tangerang.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Juni 2021 | 08:00 WIB
Kisah Maut Jalan Veteran dan STM 80 Tangerang, Tawuran Melegenda Era Tahun 2000
Pelajar Kota Tangerang berfoto di depan Halte Taruna Kota Tangerang (Youtube Mustopa Kamal)

SuaraBanten.id - Jalan veteran, bukan tempat baru untuk pelajar Kota Tangerang di era awal tahun 2000-an. Di sana sering terjadi tawuran, sering juga disebut jalanan maut.

Salah satu yang melegenda adalah STM 80 Veteran. Nama resminya SMK Negeri 4 Kota Tangerang.

STM ini dibangun pada 1976 sebagai bagian dari Program Pembangunan Lima Tahun (PELITA) di Bidang Pendidikan dengan nama Proyek Pelita Peningkatan Pendidikan Teknik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ditulis Eris Kusnadi lewat eriskusnadi.com, dijuluki STM 80 lantaran kali pertama penerimaan siswa baru di sekolah tersebut dimulai pada tahun pelajaran 1980/1981.

Baca Juga:Orangtua Wajib Tahu! Begini Ciri Anak Positif Covid-19 dan Pencegahannya

Kala itu, salah satu sekolah kejuruan negeri ini membuka tiga jurusan, yaitu Mesin, Listrik dan Bangunan/Sipil.

Veteran merupakan sebuah nama jalan yang disekitarnya berdiri tiga sekolah yakni SMKN 4, SMKN 2, dan SMK Yuppentek.

Pada era 2000-an, tiga nama sekolah tersebut menjadi satu kekuatan setiap kali bentrokan atau tawuran dengan para pelajar STM lainnya.

Jalan Veteran menjadi saksi bisu insiden tawuran yang melibatkan STM 80 dan SMK PGRI 2 atau dikenal STM 4 Cikokol yang merupakan musuh bebuyutan dalam hal tawuran.

Bahkan, aksi tawuran kedua sekolah tersebut begitu melegenda di kalangan pelajar.

Baca Juga:COVID-19 Menggila, 23 Kelurahan di Kota tangerang Lockdown

Pada era 2000-an, Jalan Veteran juga disebut-sebut sebagai jalan maut bagi para pelajar STM 4 Cikokol khusus basis Kalideres.

Betapa tidak, rute transportasi bus dan kendaraan lainnya kala itu hanya bisa melalui jalur tersebut.

STM 80 dengan kekuatan penuh di markasnya tentu menjadi momok bagi rivalnya.

Peristiwa bentrokan antara kedua STM itu tak jarang memunculkan korban. Bahkan, tragedi maut pun beberapa kali menimpa siswa dari kedua sekolah tersebut tatkala terjadi bentrokan.

Seperti dituturkan Aholongan alias Panjul yang merupakan alumni STM 80 angkatan 2002 melalui channel Youtube STM Punya Cerita, dengan judul "Mengenang Tragedi Pom Bensin Cikokol (Alm. Jabir)".

Peristiwa bentrokan maut yang paling gempar di era 2000-an antara STM 80 Veteran dan STM 4 Cikokol yakni tragedi yang berlangsung di pom bensin Cikokol.

Kala itu, peristiwa yang juga melibatkan siswa SMP Panca Karya telah merenggut nyawa seorang pelajar dari STM 80 yaitu Jabir.

Peristiwa berdarah itu pun tak hanya membawa duka keluarga korban semata, seluruh pelajar STM di Jalan Veteran juga merasa kehilangan sosok Jabir yang dikenal solid kepada teman. Hingga kini, sosok Jabir masih dikenang oleh para alumni STM 80 khususnya angkatan tahun 2000 - 2003.

Dikisahkan Panjul, semua basis STM 80 pada era 2000-an terkenal solid. Terlebih, pelajar STM 80 basis Kalideres yang melintasi Jalan Daan Mogot.

Basis yang dimulai dari Terminal Kalideres (Jakbar) hingga lampu merah PLN Cikokol Tangerang ini terbilang solid atau strong (kuat) pada masanya.

Adapun rute jalur STM 80 basis Kalideres sebagai berikut:

Start Terminal Kalideres (Jakbar) - Kampung Bali (Jakbar) - Warung Gantung (Jakbar) - Jembatan Poris Ampera - Pertigaan Kebon Besar - Tanah Tinggi - ALS - Lampu Merah Ciledug (PLN Cikokol) - Jalan Veteran.

Peristiwa tawuran di rute tersebut menjadi rutinitas pelajar Tangerang di masa itu. Dua nama sekolah yang menjadi rival abadi yakni STM 80 Vtr dan STM 4 Ckl pada masa itu merajai jalur tersebut.

Namun, tak hanya dua nama sekolah itu, SMK Bipuri atau dikenal STM Bhizer, YP Karya, dan Girie Poetra juga turut mewarnai rivalitas antara STM 80 Vtr dan STM 4 Ckl era 2000-an.

Kontributor : Helmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini