Ustaz Ahong Soal Ngafir-ngafirin Ulama: Sahabat Umar Juga Pernah ke Gereja

Baru-baru ini ramai Gus Miftah ceramah di Gereja menuai kritik Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad.

Hairul Alwan
Kamis, 06 Mei 2021 | 02:15 WIB
Ustaz Ahong Soal Ngafir-ngafirin Ulama: Sahabat Umar Juga Pernah ke Gereja
Ustaz Ahong (dok Youtube)

SuaraBanten.id - Ustaz Ahong soal ngafir-ngafirin ulama, ia menyinggung sahabat Umar juga pernah ke Gereja

Baru-baru ini ramai Gus Miftah ceramah di Gereja menuai kritik Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad. Kedua ustaz kondang itu juga memberikan jawaban yang mengisyaratkan umat muslim yang masuk gereja dianggap kafir.

Merespon hal tersebut, Ustaz Ahong angkat suara dan memberi komentar pedas. Ia menilai orang yang mengkafirkan tokoh agama yang ceramah di Gereja keterlaluan.

"Orang yg ngafir-ngafirin tokoh agama ceramah di gereja itu keterlaluan banget sih. Padahal Sahabat Umar bin Khattab itu pernah masuk gereja. Bahkan waktu shalat Ashar (menurut salah satu riwayat) tiba, tokoh agama di gereja tsb nyuruh Sahabat Umar shalat di situ," tulisnya melalui akun @ustadz_ahong.

Baca Juga:UAS Sebut Masuk Rumah Ibadah Agama Lain Haram, Gus Sahal: Itu Picik

"Tapi sahabat Umar nolak. Kenapa? Sahabat Umar takut kalau nanti ada umat Muslim yg menghancurkan gereja dan mengalihfungsikannya menjadi masjid. Masya Allah bijaksana banget ya pemikiran Sahabat Umar ini," imbuhnya dalam postingan tersebut.

Ia juga menjabarkan dibawah kepemimpinan Umar Bin Khatab berhasil melakukan futuhat ke beberapa wilayah Asia Tengah sejak tahun 22 Hijriah.

"Doktor Ali Muhammad al-Shalabi dalam bukunya al-Daulatul Utsmaniyah: ‘Awamilun Nuhudh wa Asbabus Suquth, menjelaskan bahwa Umat Islam di tangan khalifah Umar bin Khatab berhasil melakukan futuhat ke beberapa wilayah Asia Tengah sejak tahun 22 Hijriah," jelasnya.

Saat melakukan penaklukan beberapa wilayah jazirah Arab, sahabat Umar bin Khattab tetap menghormati non-Muslim dan membiarkan rumah ibadah mereka tetap berdiri. Dalam Futuh al-Buldan, Imam al-Baludzuri menyebutkan riwayat berikut ini.

"Umar bin Khattab menarik ‘Utbah (bin Ghazawan) dari Mosul. Ia melantik Hurtsumah bin Arfajah al-Bariqi. Di Mosul terdapat benteng pertahanan, gereja, pemukiman kecil orang-orang Nasrani dekat gereja, pemukiman Yahudi," ungkapnya..

Baca Juga:Penampilan Fatimah Berubah Drastis Usai Dinikahi Ustaz Abdul Somad

Hurtsumah menjadikan Mosul sebagai kota. Ia tempatkan orang-orang Arab di tempat mereka, dan mengumpulkan (di pemukiman) khusus mereka. Kemudian ia membangunkan masjid al-Jami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini