DES sendiri sebenarnya dipakai untuk mereka yang mengalami kekurangan hormon estrogen. Obat ini juga membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita.
Sementara pada pria, obat ini bisa memengaruhi fungsi seksual dan menyebabkan impotensi. Kalau terlalu lama digunakan, obat ini juga dapat merusak sistem kardiovaskular, metabolisme hati, hingga memicu kanker.
Pengacara sendiri menyebutkan bahwa pria yang mengalami masalah kesehatan akibat konsumsi DES bisa menuntut perusahaan dan toko online yang menjual obat itu.
Para istri yang memberikan obat itupun bisa dituntut melakukan tindak kriminal kalau kesehatan suaminya sampai terdampak parah.
Baca Juga:Beda Usia 36 Tahun, Wanita Ini Ketahuan Selingkuh dengan Ayah Tunangannya