Dari gambar yang SuaraBanten.id terima, terlihat terdapat luka memar berwarna merah bekas cekikan di leher. Di bagian pipi kirinya pun terlihat berwarna merah bekas ditampar.
Setelah alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu, AN kemudian pergi dari apartemen yang dia tinggali di Serpong.
Dia meminta bantuan kakaknya untuk kabur dan melaporkan suaminya tersebut ke kepolisian. Dia pun resmi melaporkan suaminya ke polisi dengan nomor Laporan Polisi : LP/411/K/IV/2021/SPKT/Res Tangsel.
"Abis itu saya pergi minta dijemput kakak saya dan langsung ke Polres Tangerang Selatan buat bikin laporan KDRT," ungkap AN.
Baca Juga:Buruh Bangunan Bunuh WN Jerman di Tangsel, Polisi: Pelaku Sering Dilecehkan
Ibu anak satu yang merupakan karyawan salah satu maskapai penerbangan itu mengaku, penganiayaan itu bukan kali pertama ia dapatkan dari sang suami.
Sejak menikah Agustus 2020 lalu, terhitung sudah empat kali dirinya mendapat perlakuan kasar.
"Sebelum-sebelumnya udah pernah. Tapi namanya perempuan, saya coba pertahanin rumah tangga dulu. Setelah punya anak saya kira berubah, tapi masih main tangan juga. Udah empat kali, ini yang paling parah. Dia memukul kayak nggak mandang saya perempuan. Kenceng banget sampai keluar darah dari hidung saya," bebernya.
Setelah melaporkan ke polisi, dia berharap kasusnya segera ditangani dan suaminya yang merupakan sales manager salah satu hotel di Anyer, Serang itu menyesali perbuatan kasarnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Pencuri Sepeda Harga Mahal di Tangsel