SuaraBanten.id - Isu kedekatan Nadya Arifta dengan putra Presiden Joko Widodo direspon positif oleh sang paman, Firdauz Wibowo. Meski ia tak ingin membuat isu ini menguat karena belum jelas kebenarannya.
“Kalau dari keluarga kami sih menanggapinya positif-positif aja karena kan ini baru kabar burung, baru isu. Terkait kedekatan antara anak bungsu Pak Jokowi, Kaesang Pangarep dengan ponakan kami, Nadya,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube seleb on Cam News, Selasa (9/3/2021).
Dalam video tersebut ia juga sangat menyayangkan ucapan dari ibu Felicia yang menyudutkan Nadya.
“Ini kan banyak berita miring tentang ponakan kami bahwa ponakan kami begini lah begitu sampai kunci mobilnya pun diutarakan sampai nge-tag Pak Jokowi, kan enggak ada urusan Pak Jokowi di sini,” ujarnya melansir Hops (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Felicia Tissue Rayakan Ultah di Tengah Drama Asmara dengan Kaesang
Tidak hanya itu, ia juga menyebut, ucapan ibu dari Felicia yang membahas status Nadya yang merupakan seorang karyawan menyakiti perasaan keluarga.
“Dan bawa-bawa ponakan saya sampai bahasanya menghina juga ponakan saya. Seakan-akan ponakan saya itu karyawan, dia itu majikan. Orang tuanya si Felicia Tissue ini merasa dirinya majikan,” ujarnya.
Ia lantas memberikan pembelaan kepada Nadya Arifta. Menurutnya, pekerjaan Andya sesuai dengan pendidikan dan tidak ada majikan dalam sistem kerja melainkan hubungan profesional atasan dan bawahan.
“Nadya ini dia itu kan bekerja di perusahaan sesuai dengan kemampuan dia, sesuai dengan disiplin ilmu yang dia punya di universitas yang dia tempuh, jalur pendidikan akademis. Artinya, Nadya ini bukan punya majikan, dia punya pimpinan, jenjang di perusahaan,” ungkapnya lagi.
Terlebih, Firdauz mengklaim keluarganya masih merupakan keturunan Sultan Bima yang merupakan bagian dari raja, tak terkecuali Nadya Arifta.
Baca Juga:Kisruh Asmara Kaesang, Gibran Justru Beri Pendapat Mengejutkan
“Keluarga besar kita ini jadi dianggap sepele, gitu. Kami ini kan keluarga Kesultanan Bima. Kami ini cucunya Sultan Bima, Nadya juga termasuk. Keturunan kami itu semua keluarga para raja. Keluarga para raja ini kan kalau dilecehkan juga enggak boleh,” terang dia.