Tokoh Demokrat Ungkap Strategi Moeldoko: Ngopi-ngopi Kok di Kamar Hotel

"Di kamar hotel yang dibantah oleh beliau itu hanya ngopi-ngopi mau foto-foto ngopi-ngopi kok di kamar hotel dengan orang tak kenal, ungkap Andi.

M Nurhadi
Sabtu, 06 Maret 2021 | 17:11 WIB
Tokoh Demokrat Ungkap Strategi Moeldoko: Ngopi-ngopi Kok di Kamar Hotel
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

SuaraBanten.id - Krisis Partai Demokrat dikomentari pula oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Tokoh senior tersebut bahkan menngungkapkan hubungan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tidak tanggung-tanggung, politisi Demokrat ini membeberkan kedekatan antara SBY dan Moeldoko, hingga soal pertemuan di hotel.

Andi Mallarangeng menyebut, sebelum ramai kudeta Demokrat hingga berujung pada KLB di Sumatera Utara, hubungan SBY dan Moeldoko baik-baik saja.

Namun, dibalik keharmonisan kedua purnawirawan TNI itu, manuver Moeldoko yang dianggap kelewat berani membuat banyak pihak, utamanya internal Partai Demokrat kaget.

Baca Juga:Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Belum Menjadi Masalah Hukum

“(Hubungan SBY-Moeldoko) ya baik-baik saja tak ada masalah, tapi memang berapa kali pak Moeldoko berusaha masuk isu politik tiba-tiba kita kaget saja,” ujar Andi.

Dalam kesempatan itu Andi juga menceritakan langkah-langkah kudeta partai demokrat yang awalnya dibantah Moeldoko.

Padahal, sambung Andi, sejak awal terciumnya persengkongkolan antara Moeldoko dengan sejumlah mantan kader Demokrat di sebuah hotel terkait isu kudeta, awalnya dia berdalih hanya ngopi bersama.

“Pak Moeldoko bersekongkol berusaha mengambil alih bertemu beberapa kader-kader kami di sebuah hotel. Di kamar hotel yang dibantah oleh beliau itu hanya ngopi-ngopi mau foto-foto ngopi-ngopi kok di kamar hotel dengan orang tak kenal,” ungkapnya.

Baca Juga:Mahfud MD: Kalau Pemerintah Larang KLB Demokrat Nanti Dinilai Intervensi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini