SuaraBanten.id - Produk Volkswagen Polo Harlekin--ya, tulisan awalnya memang merujuk bahasa Belanda, harlekin, bukan harlequin seperti ejaan Inggris--memang unik. Lahir dari tangan Volkswagen Belanda, produksinya bisa dibilang tidak sengaja, bahkan sejatinya tidak masuk lini produksi dalam kondisi "belang" penuh warna-warni seperti ini.
Dipetik dari Motor1, produk VW Polo Harlequin ini terjual lebih dari 3.800 unit.
Kisahnya bermula pada 1994. Saat itu, dengan basis VW Polo generasi ketiga, pembuat mobil asal Jerman itu memasukkan unit modular ke dalam kendaraan yang terdiri dari powertrain, peralatan, opsi, dan warna.
Hal ini demi mempermudah pembeli dalam menentukan produk hatchback yang akan diproduksi sesuai dengan preferensi calon konsumen.
Baca Juga:Volkswagen Percayakan Pengembangan Mobil Compact kepada Stefan Ellrott
Untuk memvisualisasikan keempat blok bangunan, Volkswagen mengembangkan kode warna. Biru berarti mesin dan sasis, kuning artinya perlengkapan, merah melambangkan opsi, dan hijau artinya warna cat.
Agar membuat bahasa kode lebih hidup, Volkswagen membuat dua puluh unit Volkswagen Polo dengan warna-warna itu bagi tujuan promosi di acara dealer.
Rupanya, keunikan tampilan warna-warna tadi membuat konsumen bersikeras ingin membeli Volkswagen Polo penuh warna seperti itu.
Akhirnya perusahaan menanggapi permintaan dengan memulai produksi 1.000 unit warna-warni pada 1995. Mereka menjuluki varian itu Harlequin, yang mengacu pada karakter ceria, akrobatik, jail, dan berpakaian warna-warni.
Khusus edisi seperempat abad ini, VW Polo Harlequin 2021 dengan jelas menunjukkan langkah-langkah yang telah diambil Polo dalam 25 tahun tentang hal kenyamanan, keamanan, dan efisiensi.
Baca Juga:Produksi Volkswagen di China Menurun, Ini Penyebabnya
Dan fitur konektivitas ditambahkan ke dalamnya. dipetik dari laman resmi Volkswagen Netherland, tagline yang digunakan Volkswagen pada 1994 adalah "dimensi kecil dan bisa menjadi kotor" karena saat itu masih relevan. Tetapi kualitas Polo Harlequin 2021 sama dengan yang asli 1995, yaitu sangat ceria. Tak mungkin bisa dipandangi tanpa senyum di wajah.