Pria Bertopeng Begal Payudara Emak-emak, Pegang-pegang Dada dan Tarik Baju

engki (32), ibu dua anak itu teriak histeris saat disatroni pelaku begal payudara pekan lalu

Bangun Santoso
Jum'at, 15 Januari 2021 | 08:48 WIB
Pria Bertopeng Begal Payudara Emak-emak, Pegang-pegang Dada dan Tarik Baju
Ilustrasi begal payudara gentayangan di Sumenep Madura (Foto: Suarajatimpost.com)

SuaraBanten.id - Aksi begal payudara membuat geger warga Kampung Cigelang, Desa Cimageunteung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Bagaimana tidak, salah seorang warga mereka baru saja menjadi korban keganasan pria pembegal yang mengenakan topeng.

Adalah Jengki (32), ibu dua anak itu teriak histeris saat disatroni pelaku begal pekan lalu.

Dilansir dari Bantenhits.com (jaringan Suara.com), kala itu Jengki hendak pulang ke rumah setelah mengantarkan neneknya berbelanja ke pasar terdekat.

Baca Juga:Viral Curhatan Pemotor Jadi Korban Begal Payudara, Padahal Cowok

Kebetulan saat menuju rumah, ia tidak berbarengan dengan neneknya. Begitu melewati jalanan sepi tersebut, motor yang dikemudikan Jengki dipepet oleh pria bertopeng yang menggunakan motor Yamaha N-Max dari arah belakang.

“Dipepet sama dia, dipojokin, terus saya jatuh. Dia megang-megang sama narik baju saya, tapi saya lawan sambil teriak minta tolong,”kata Jengki tak jauh dari lokasi, Rabu (14/1/2021).

Dalam keadaan sudah terdesak, pelaku begal payudara terus mencoba meremas bagian dada korban. Untungnya, saat itu teriakan Jengki didengar salah satu warga yang membuat si pelaku langsung kabur melarikan diri.

“Pelakunya sendirian, alhamdulillah waktu itu saya belum diapa-apain. Tapi masih takut ini, kalau mau ke mana-mana juga harus minta dianter sama adik saya biar aman,” tuturnya.

Jengki masih bisa bernafas lega karena saat itu bisa terlepas dari teror begal payudara. Cerita ini berbeda dengan korban lainnya yang mendapat perlakuan mengerikan dari pria bertopeng misterius tersebut.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Hanung Komentari Nikah Tanpa Restu, Singgung Ortu Durhaka

Dia pun berharap polisi segera bertindak karena teror begal payudara di kampungnya sudah membuat resah warga, khususnya para kaum hawa.

“Saya mungkin masih sedikit beruntung karena ada yang nolong. Hari sebelumnya ada korban, dia sampai diseret sama pelakunya ke tempat lebih sepi,” ucapnya.

“Untungnya keburu ketahuan sama warga sini. Tapi kan tetep, kita jadi takut kalau mau kemana-mana, harus ada yang nganter kalau mau aman,”sambungnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma mengaku akan mengecek kabar tentang begal payudara.

“Kita cek dulu tentang kabar yang beredar itu. Kalau memang ada kita tindaklanjuti kebenaran nya,”katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini