SuaraBanten.id - Komplotan maling di Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan bernasib tragis. Aksi mereka harus berakhir sia-sia karena tepergok warga.
Satu pelaku berhasil diamankan warga dan dihadiahi bogem mentah hingga babak belur. Maling tersebut bahkan ditelanjangi dan dibiarkan terkapar di pinggir jalan ditumpukkan sampah batok kelapa.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Nita (36) mengatakan, aksi pencurian motor atau curanmor itu diperkirakan terjadi sekira pukul 05.30 WIB pagi.
Ketika itu, pintu gerbang kontrakan baru dibuka dan ditinggalkan oleh satpam untuk membeli nasi uduk yang ada di dekat kontrakan.
Baca Juga:Barista Korban Hipnotis di Bintaro Sedih dan Trauma
Aksi mereka diketahui oleh penghuni kontrakan lainnya yang curiga lantaran ada orang 'asing' yang masuk ke lingkungan kontrakan Saung Sakinah di Jalan Haji Jamad Gang Rais RT 1 RW 4 Kelurahan Buaran.
"Awalnya ada tukang bubur yang curiga ke salah satu maling yang nunggu di atas motor, ngakunya lagi nunggu temen," kata Nita.
Tidak berselang lama setelah kecurigaan tersebut, salah satu warga terdengar meneriaki maling dari dalam.
"Denger ada yang teriak maling, semua warga langsung pada keluar. Bapak-bapaknya pada ngejar maling, tapi motor malingnya ditinggal. Apes bener, niat maling malah ninggalin motor di tempat malingnya," ungkap Nita.
Warga lainnya, Muhamad Arif sekaligus pedagang bubur mengaku, sempat mengobrol dan menannyakan kepada salah satu pelaku yang menunggu di motor.
Baca Juga:Cerita Barista Kopi di Bintaro Usai Jadi Korban Hipnotis
"Waktu itu saya lagi siap-siap dagang bubur, ada orang di depan gerbang naik motor, terus nannya mau ngapain. Dia bilang lagi nungguin temennya. Kemudian dari dalem kontrakan pada teriak maling, gerbangnya langsung saya tutup, motornya terjepit dan jatuh. Abis itu malingnya langsung kabur," kata Muhamad Arif yang menghadang maling motor itu, Selasa (5/1/2021).
- 1
- 2