Kronologis Ketua Umum PBNU Said Aqil Positif Corona

Said Aqil positif corona berdasarkan hasil tes PCR pada Sabtu (28/11/2020).

Pebriansyah Ariefana | Novian Ardiansyah
Senin, 30 November 2020 | 10:35 WIB
Kronologis Ketua Umum PBNU Said Aqil Positif Corona
ILUSTRASI Ketua Umum PBNU Said Aqil Positif Corona [suara.com/Oke Atmaja]

SuaraBanten.id - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj  positif corona. Said Aqil positif corona berdasarkan hasil tes PCR pada Sabtu (28/11/2020).

Informasi mengenai hal tersebut disampaikam langsung oleh Sespri Ketum PBNU, M Sofwan Erce melalui keterangan video.

"Bahwa pada Sabtu 28 november pada pukul 19.30 WIB hasil pcr swab dari Al Mukaram Profesor Dokter KH Aqil Siradj menunjukan hasil positif," kata Sofwan dikutip Suara.com, Minggu (29/11/2020).

Sofwan menuturkan, Said Aqil memang sengaja meminta Sofwan untuk menginformasikan perihal statusnya yang terpapar virus corona. Said Aqil sekaligus memohon doa untuk kesembuhan dirinya yang kini tengah dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga:Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Dinyatakan Positif Corona

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj seusai menerima kedatangan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kantor PBNU. (Suara.com/Arga).
ILUSTRASI Ketua Umum PBNU Said Aqil Positif Corona. (Suara.com/Arga).

"Alhamdulillah pada saat ini beliau dalam kondisi yang baik sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif," ujarnya.

Sofwan menegaskan pesan dari Said Aqil yang kerap menyatakan bahwa Covid-19 bukan merupakan aib. Ia juga berpesan untuk selalu menjaga protokol kesehatan karena Covid-19 bisa menginfeksi siapapun tanpa pandang bulu.

"Sebagimana yang sering beliau sampaikan bahwasannya Covid-19 ini bukanlah aib. Covid-19 ini bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," kata Sofwan.

"Mari kita jaga pesan beliau bagi warga NU khusunya tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," tandasnya

Baca Juga:Melonjak! Kasus Corona Indonesia Tambah 4.442 Orang, Meninggal 16.002 Jiwa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak