SuaraBanten.id - Kantor Staf Kepresidenan tak bisa jawab soal usulan Rocky Gerung agar Presiden Joko Widodo berpidato menyambut kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi. KSP justru mengalihkan ke BIN atau Kementerian Luar Negeri.
Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Utama Bidang Hukum Kantor Staf Presiden, Ade Irfan Pulungan. Dia enggan berkomentar banyak.
Habib Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020) hari ini.
"Tanyakan ke BIN, Polri, Deplu (Kemenlu) terkait itu," ujar Irfan saat dihubungi Suara.com, Senin (9/11/2020).
Baca Juga:Banyak Spanduk Habib Rizieq Dikoyak, Analisa Rocky Gerung: Ini Pertanda

Mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf itu juga menegaskan pemerintah tak resah dengan kepulangan Habib Rizieq seperti yang dilontarkan Rocky.
"Kalau dia (Rocky) bilang galau lah dia, tapi kan pemerintah nggak galau," ucap dia.
Ketika ditanya apakah ada kekhawatiran pemerintah mengenai kepulangan Rizieq yang akan memimpin aksi besar-besaran terhadap pemerintahan Jokowi, Irfan enggan menanggapi.
"Silakan tanya ke Menko Polhukam, Deplu terkait dengan ketatangeraan dan BIN terkait dengan keamanan," ujarnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik Rocky Gerung meminta Presiden Jokowi menyiapkan pidato kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga:Refly Kecewa, Sindir Prabowo Tak Mediasikan Pemerintah dan Habib Rizieq
Sebab kedatangan Rizieq dianggap momentum yang pas untuk menghasilkan keakraban antara ‘cebong dan kampret’. Bukan justru menganggap dia sebagai batu sandungan selama rezim Jokowi berkuasa.
- 1
- 2