Waspada, Banten Jadi Provinsi Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi Pekan Ini

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut, ada lima provinsi yang memiliki lonjakan kasus signifikan.

M Nurhadi
Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:23 WIB
Waspada, Banten Jadi Provinsi Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi Pekan Ini
Aktivitas pemakaman jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

SuaraBanten.id - Banten jadi satu dari sekian provinsi di Indonesia dengan catatan lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 tertinggi se-Indonesia dalam satu pekan belakangan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut, ada lima provinsi yang memiliki lonjakan kasus signifikan.

Lima provinsi tersebut yakni Jawa Barat naik 627 kasus, Banten 345 kasus, Kepulauan Riau naik 238 kasus, Riau naik 234 kasus, dan Jawa Tengah naik 184 kasus.

"Kami melihat tren dari yang sebelumnya mengalami kenaikan yang terjadi, namun daerah ini menjadi lengah. Kami mohon perhatiannya bagi daerah-daerah yang masih masuk lima besar agar melakukan evaluasi protokol kesehatan di masyarakatnya," ungkap Wiku dalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (27/10/2020).

Baca Juga:Hanya 67 Persen Penduduk Kepri yang Terima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Ia juga menuturkan, pada pekan ini ada peningkatan kasus sebesar 18 persen pada penambahan kematian mingguan.

Seminggu sebelumnya, Provinsi Banten, Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara jadi wilayah dengan catatan kematian tertinggi.

"Provinsi Jawa Tengah masih bertahan di lima besar kematian tertinggi seperti pekan sebelumnya. Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa Tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10, dan Nusa Tenggara Barat naik 7," papar Wiku, melansir Batamnews.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri menunjukkan, ada 3.554 kasus Corona secara akumulatif hingga Selasa (27/10/2020).

Dari data tersebut, terdapat 830 kasus aktif, 2.812 dinyatakan sembuh dan 92 orang meninggal dunia.

Baca Juga:Kelaparan di Tengah Pandemi, Perhatikan Ini Saat Beri Bantuan Pangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini