Wabah Virus Corona, Pemkot Serang Banten Bagi-bagi 1.000 Kondom Gratis

Kondom ini disediakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Juni 2020 | 10:17 WIB
Wabah Virus Corona, Pemkot Serang Banten Bagi-bagi 1.000 Kondom Gratis
Menyimpan kondom di saku celana ternyata buruk dampaknya. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Serang, Banten menyediakan 1.00 kondom untuk warganya yang berstatus akseptor atau peserta program Keluarga Berencana (KB) di Kota Serang. Hal ini untuk menekan angka kehamilan di masa Pandemi Covid-19.

Kondom ini disediakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang.

Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis mengatakan, pembagian alat kontrasepsi kondom itu dalam rangka pelayanan 1 juta akseptor se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2020 di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) dan melalui pos-pos kader Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PL KB).

“Yah 1.000 kondom kita sediakan. Mudah-mudahan 1.000 kondom ini terserap semua,” ujarnya di Serang, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga:Pakai Kondom Saat Bercinta di Masa Pandemi Covid-19 Punya Banyak Manfaat


Semasa Pandemi Covid-19 ini banyak akseptor yang membutuhkan kondom. Namun untuk data rincinya ia tidak bisa menyebutkan secara jelas.

“Ada aja sih yang butuh. Cuma jumlahnya saya kurang tau ya. Cuma tanggal 29 Juni, 1.000 kondom harus terserap,” ucapnya.

Toyalis menjelaskan, untuk pembagian alat kontrasepsi kondom tersebut hanya pilihan saja. Karena pihaknya pun di acara nanti, menyediakan pula alat kontrasepsi lainnya.

“Besok itu semua jenis. Ada kondom, pil KB, suntik KB, pemasangan IUD, pemasangan implant, dan spiral. Cuma kalau pemasangan spiral di faskes. Cuma kondom dan pil KB jangka pendek,” ujarnya.

Ia menyebutkan, untuk pendistribusiannya akan dilakukan di seluruh faskes dan pos-pos PL KB se-Kota Serang. “Titiknya di semua puskesmas. Cuman ada pos-pos KB yang kita siapkan,” ucapnya.

Baca Juga:Stigma Buruk Kondom, Kerap Diasosiasikan dengan Seks Bebas

Kendati demikian, Toyalis menambahkan pendistribusian alat kontrasepsi kondom akan dibatasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini