Satu Korban Banjir Serang Ditemukan Warga Tersangkut di Pohon

Jasad tersebut kemudian berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 15.30 WIB.

Chandra Iswinarno
Selasa, 19 Mei 2020 | 21:58 WIB
Satu Korban Banjir Serang Ditemukan Warga Tersangkut di Pohon
Suasana sebuah kompleks perumahan di Kota Serang saat curah hujan tinggi mulai Senin (18/5/2020) [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Satu jasad diduga korban banjir yang terjadi di kawasan Kota Serang ditemukan di sungai kecil yang berada di Kampung Cipecung, Kelurahan/Kecamatan Curug pada Selasa (19/5/2020).

Jasad tersebut kemudian berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 15.30 WIB.

"Diduga almarhum Fian (20) meninggal dunia akibat terbawa arus aliran sungai," kata Kapolsek Curug Iptu Shilton saat dihubungi pada Selasa (19/05/2020).

Dia mengemukakan, jenazah yang diduga korban banjir tersebut kali pertama ditemukan warga setempat yang kemudian melapor ke Polsek Curug. Saat ditemukan, jasad korban tersangkut pohon pisang.

Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, 4 dari 6 Kecamatan di Ibu Kota Banten Terkena Banjir

"Kami dapat laporan dari warga yang menghubungi anggota Polsek Curug," terangnya.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke perkampungan dengan cara dibopong menggunakan sarung yang dikaitkan menggunakan bambu dan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban mengalami cacat fisik maupun mental dan diperkirakan bahwa korban meninggal dunia akibat terbawa arus sungai," katanya.

Untuk diketahui, empat dari enam kecamatan di Kota Serang terendam banjir sejak Senin (18/5/2020) hingga Selasa (19/5/2020) dini hari.

"Ada empat (kecamatan), ya (yang terendam banjir), Kecamatan Serang, Cipocok, Curug dan Kasemen," jelas Ketua BPBD Kota Kota Serang, Diat Hermawan, melalui sambungan selulernya, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga:Diguyur Hujan Sejak Siang, Empat Kecamatan di Serang Dilanda Banjir

Lokasi banjir terparah ada di Perumahan Citra Gading di Kecamatan Cipocok dan Kelurahan Kaujon di Kecamatan Serang. Sedangkan arus Sungai Cibanten terpantau deras dan debit airnya tinggi. Rumah dan bangunan yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) terendam air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini