Banjir di Ciledug, Jalan Penghubung Tangerang - Jakarta Putus

Upaya yang kini sudah dilakukan adalah dengan menutup sejumlah ruas jalan seperti di Pinang, Ciledug, Jalan Teuku Umar Karawaci, Karang tengah dan Batuceper.

Reza Gunadha
Rabu, 01 Januari 2020 | 15:35 WIB
Banjir di Ciledug, Jalan Penghubung Tangerang - Jakarta Putus
Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang, terendam banjir. Akibatnya, jalur ke DKI Jakarta terputus, Rabu (1/1/2020). [Suara.com/Reza Gunadha]

SuaraBanten.id - Jalan penghubung antara Kota Tangerang Banten dengan DKI Jakarta, di daerah Ciledug terputus akibat terendam banjir, Rabu (1/1/2020).

Pantauan Suara.com, Jalan HOS Tjokroaminoto yang menjadi jalur utama penghubung Tangerang - Jakarta terendam banjir, persisnya dekat perumahan Puri Beta.

Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten, akhirnya melakukan rekayasa lalu lintas terkait dampak banjir yang menggenangi sejumlah jalan raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kemacetan dan membantu warga terjebak di lokasi banjir.

Baca Juga:250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Dua Meter di Rawajati Jakarta Selatan

Upaya yang kini sudah dilakukan adalah dengan menutup sejumlah ruas jalan seperti di Pinang, Ciledug, Jalan Teuku Umar Karawaci, Karang tengah dan Batuceper.

"Dishub bersama kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan yang terendam banjir," kata dia.

Untuk jalur alternatif, petugas di lapangan akan memberikan informasi kepada warga mengenai lokasi yang bisa dilalui. Meski harus memutar jauh, hal tersebut untuk keselamatan semua pihak.

Bus AKAP dan kendaraan bermotor lainnya terhenti di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang, akibat jalur ke DKI Jakarta terputus akibat banjir, Rabu (1/1/2020). [Suara.com/Reza Gunadha]
Bus AKAP dan kendaraan bermotor lainnya terhenti di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang, akibat jalur ke DKI Jakarta terputus akibat banjir, Rabu (1/1/2020). [Suara.com/Reza Gunadha]

Terkait beberapa kendaraan yang terendam banjir, hal tersebut terjadi karena pengendara ada yang memaksa untuk melintas.

Namun, kini jalan yang terendam banjir sudah dipastikan tak ada lagi kendaraan yang melintas karena proses evakuasi sudah dilakukan oleh petugas.

Baca Juga:Puluhan Taksi Bluebird Terendam Banjir

"Petugas kami juga membantu proses evakuasi di lapangan. Alat derek yang kita miliki, kita terjunkan untuk membantu evakuasi kendaraan," paparnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini