Jerih Payah Guru Honorer Tinggal di WC: Bergelar S1 Tapi Gagal Jadi PNS

"Harapan untuk anak-anak, jadi anak pintar," ujar Nining singkat sembari menatap suaminya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 15 Juli 2019 | 15:20 WIB
Jerih Payah Guru Honorer Tinggal di WC: Bergelar S1 Tapi Gagal Jadi PNS
Nining, guru honorer di SD Negeri 3 Karya Buana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa tinggal di toilet sekolah. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Nining (44), guru honorer SDN Karya Buana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten yang tinggal di toilet sekolah mengaku sempat asa lantaran tidak kunjung di angkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Menurutnya, alasan dirinya tak diangkat PNS karena umurnya sudah dianggap terlalu tua. Nining diketahui sudah 14 tahun menjadi guru honorer.

"Putus asa karena pemerintah enggak ada kebijakan buat saya (diangkat menjadi PNS). Putus asa usia sudah tua, bagaimana selanjutnya kalau enggak ada perhatian dari pemerintah," kata Nining saat ditemui di kediamannya, Senin (14/07/2019).

Baca Juga:Digaji Rp 350 Ribu, Guru Honorer Nining Sudah 2 Tahun Tinggal di Toilet

Mata Nining pun berkaca-kaca saat menceritakan perjuangannya untuk bisa diangkap sebagai PNS.

Nining, guru honorer di SDN 3 Karya Buana, Desa Karya Buana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, selama dua tahun tinggal dalam area toilet siswa dan guru di sekolah tersebut. [Suara.com/Yandhi Pratama]
Nining, guru honorer di SDN 3 Karya Buana, Desa Karya Buana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, selama dua tahun tinggal dalam area toilet siswa dan guru di sekolah tersebut. [Suara.com/Yandhi Pratama]

Meski harus tinggal di WC sekolah, Nining bersama Eby, suaminya sangat mengutamakan soal pendidikan kepada dua anaknya.

Gajinya sebagai guru honorer yang hanya Rp 350 ribu dan dibayar per tiga bulan. .

Putra pertamanya sudah lulus SMA dan sedang bekerja di Jakarta. Sedangkan putrinya yang kedua, baru kelas dua MTs di Yayasan Darul Ullum, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Harapan untuk anak-anak, jadi anak pintar," ujar Nining singkat sembari menatap suaminya.

Baca Juga:Nining, Guru Honorer di SD Pandeglang Ini Tinggal di Toilet Sekolah

Nining sebenarnya pernah berkuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, namun tidak dilanjutkan dan berhenti di semester empat.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) di Universitas Terbuka (UT) kelas jauh di Kecamatan Cibaliung. Nining mengejar gelar S1-nya dengan harapan bisa menjadi PNS.

"Empat tahun yang lalu istri saya lulus di UT Cibaliung. Ketika mengajukan (jadi) PNS, belum juga membuahkan hasil, karena menurut informasi ada persyaratan baru terkait usia. Di sana, istri saya mulai putus asa," kata Eby.

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak