Liburan Lebaran Bareng Keluarga, Kakek Elih Tewas Disapu Ombak Pantai Anyer

Namun sekira pukul 08.30 WIB ombak besar secara tiba-tiba datang dan langsung menggulung korban.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 10 Juni 2019 | 05:00 WIB
Liburan Lebaran Bareng Keluarga, Kakek Elih Tewas Disapu Ombak Pantai Anyer
Kakek Elih tewas digulung ombak pantai anyer. (Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Elih (73) warga Kampung Ranca Kebo, Desa Mekarjata, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dinyatakan meninggal dunia setelah tergulung ganasnya ombak pantai Anyer. Nyawa pria lanjut usia ini atau lansia tak tertolong saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon.

Kepala Seksi Patroli Pengawalan dan SAR Direktorat Polair Polda Banten Kompol Noman Trisapto menerangkan Elih saat itu tengah bermain air di Pantai Marbell, Anyer bersama dengan keluarga. Namun sekira pukul 08.30 WIB ombak besar secara tiba-tiba datang dan langsung menggulung korban.

“Kemudian datang ombak besar dan korban tergulung ombak. Keluarga korban yang melihat langsung memberikan pertolongan bersama Tim SAR Gabungan dan selanjutnya korban dibawa ke klinik Hotel Marbella," kata Noman seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Minggu (10/6/2019).

Noman mengungkapkan setelah mendapatkan pertolongan pertama di klinik hotel Marbella, selanjutnya korban di rujuk menuju Rumah Sakit Karakatau Medika Cilegon untuk mendapatkan tidakan lebih lanjut. Pasalnya menurut keterangan dari keluarga bahwa korban sebelumnya tengah mengidap penyakit pernapasan.

Baca Juga:Pasutri Tewas di Indekos, Sumardi Si Penjual Es Keliling yang Posesif

“Setelah mendapatkan perawatan korban dirujuk RSKM Cilegon, namun ditengah perjalanan korban dibawa ke Puskesmas Anyer dan dinyatakan oleh medis Puskesmas sudah meninggal dunia. Menurut keterangan pihak kluarga korban memiliki riwayat penyakit penyumbatan di saluran pernapasan,”ungkapnya.

Noman mengimbau kepada para wisatawan yang bermain dipantai Anyer agar dapat lebih berhati-hati dan dapat memperhatikan tanda-tanda peringatan bahaya yang sudah di pasang oleh petugas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu ketengah saat berenang, selain itu juga disana (Pantai) sudah kami sediakan tanda-tanda peringatan agat diperhatikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini